TEMPO.CO, Jakarta - Provinsi Lampung disebut sebagai daerah dengan potensi penjualan yang tinggi oleh PT Unisat Oto Internasional, main dealer mobil Esemka. Direktur Utama PT Unisat Oto Internasional Hady Hartanto mengatakan bahwa saat ini pemesanan di Lampung di atas 1.000 unit untuk Esemka Bima. “Lampung cukup agresif,” kata Hady kepada Tempo, 28 Agustus 2020.

Menurut Hady, saat ini Unisat sedangkan menyiapkan jaringan dealer dan bengkel di berbagai daerah untuk memperluas penjualan mobil Esemka. Ia mengklaim mitra yang ingin menjalin kerja sama sudah banyak. “Yang sudah tanda tangan MoU banyak, tapi karena pandemi Covid-19 dan ekonomi menurun, semua delay,” ujar dia.

Sebagian besar, kata dia, sudah memenuhi syarat sebagai dealer Esemka.

Sayangnya, Hady belum bersedia menjelaskan secara detail tentang target atau jumlah dealer yang akan segera dioperasikan untuk mendukung penjualan maupun layanan purna jual Esemka.

Pada 15 Agustus 2020, sudah 200 unit Esemka Bima 1.2 dikirim dari pabrik perakitan di Boyolali ke Lampung.

Video prototipe mobil Esemka di pabrik peratkitan di Boyolali:



Esemka Bima 1.2 dibekali mesin 1.2L E-power l4 DOHC ini di atas kertas memiliki daya maksimum 72 kW dengan torsi 119 Nm. Lalu untuk kapasitas tangki bahan bakar, sebanyak 40 liter. Adapun dimensi Bima 1,2, memiliki panjang, 4.560mm, lebar 1.645mm, dan tinggi 1.890 mm. Untuk dimensi kargo boksnya, panjang 2.750mm, lebar 1.600mm, dan tinggi 460mm.

Sedangkan Esemka Bima 1.3 disematkan mesin 1.3L DOHC 16 V, yang diklaim mampu menghasilkan tenaga daya maksimum 63 kw dan torsi maksimum 105 Nm. Adapun berat kotor kendaraan 2.150 kg, berat kosong 1.070 kg, dan berat muatan 950 kg. Sementara untuk kapasitas tangki, sama dengan Bima 1.2 yakni 40 liter.

Adapun dimensi Esemka Bima 1.3, tentunya lebih panjang dari Bima 1.2 yakni 4.930 mm, lebar 1.720 mm, dan tinggi 1.996. Sementara untuk kargo boks atau bak memiliki panjang, 2.970 mm, lebar 1.740 mm, dan tinggi 470 mm.