Pandemi Corona, Pabrik Esemka Lakukan Protokol Kesehatan Ketat

Reporter

Tempo.co

Jumat, 28 Agustus 2020 10:36 WIB

Pekerja sedang merakit Esemka Bima di pabrik perakitan mobil Esemka di Boyolali, Jawa Tengah, 6 September 2019. TEMPO/Wawan Priyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi corona membuat aktivitas pekerja di pabrik perakitan mobil Esemka di Boyolali, Jawa Tengah, dibagi menjadi 3 shift. Masing-masing shift sekitar 50 pekerja. “Protokol kesehatan terkait pandemi corona dijalankan dengan ketat,” kata Humas PT Solo Manufaktur Kreasi, Sabar Boedhi, kepada Tempo, Jumat, 28 Agustus 2020.

Ia mengklaim bahwa aktivitas di pabrik selama pandemi tidak terganggu. Hanya saja, kata dia, pekerja masuk dengan standar protokol kesehatan yang ketat.

Pabrik perakitan mobil Esemka di Boyolali menurut Sabar saat ini memiliki sekitar 170 pekerja. Pada 15 Agustus 2020, sebanyak 200 unit mobil Esemka Bima 1.2 dikirim ke konsumen di Lampung.

Sebanyak 200 unit pikap Esemka Bima 1.2 mulai dikirim ke Lampung. Truk ini dikirim dari pabrik perakitan Esemka di Boyolali, Jawa Tengah, 15 Agustus 2020. (Foto Esemka)

Pabrik perakitan ini diresmikan pada 6 September 2019 oleh Presiden Joko Widodo yang diikuti dengan peluncuran kendaraan jenis pikap Esemka Bima 1.2 dan 1.3.

Pabrik perakitan mobil Esemka terletak di Desa Demangan, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Pabrik ini berdiri di atas lahan seluar 115.000 meter persegi dengan luas bangunan 12.500 meter persegi. Tanah itu disewa untuk jangka waktu selama 30 tahun.

Pabrik ini dilengkapi dengan ruang pamer, pengecatan, perakitan kendaraan, perakitan mesin, pengetesan mesin, pengetesan kendaraan, dan inspeksi. Nilai investasi pabrik ini mencapai Rp 600 miliar.

Pekerja sedang merakit Esemka Bima di pabrik perakitan mobil Esemka di Boyolali, Jawa Tengah, 6 September 2019. TEMPO/Wawan Priyanto

Saat ini, pabrik itu digunakan untuk merakit kendaraan jenis pikap Esemka Bima dengan kapasitas produksi sebanyak 12.000 unit per tahun.

Presiden Direktur Esemka Eddy Wirajaya saat meresmikan pabrik menyampaikan bahwa investasi pabrik mobil Esemka seluruhnya murni swasta nasional. "Tidak ada campur tangan perusahaan asing. Investasinya 100 persen Indonesia," ujarnya ketika itu.

Video melihat proses perakitan mobil Esemka di pabrik Boyolali:


Eddy mengklaim Esemka sampai saat ini telah menjalin kerja sama dengan beberapa perusahaan lokal untuk pengadaan suku cadang kendaraan seperti ban, velg, kaca, accu, alternator, starter, filter-filter, jok, grill, knalpot, van belt, bak kargo, tangki bahan bakar, sasis, dan per daun.

Rantai pasokan suku cadang nasional kendaraan bermotor roda empat kepada Esemka ini diharapkan memiliki kontribusi dalam mendorong pertumbuhan industri komponen kendaraan bermotor roda empat yang pada akhirnya dapat pula mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia secara nasional.



Advertising
Advertising

Berita terkait

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

52 hari lalu

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Mobil Esemka Absen di IIMS 2024

19 Januari 2024

Mobil Esemka Absen di IIMS 2024

Tahun lalu merek mobil Esemka untuk pertama kalinya tampil di pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS).

Baca Selengkapnya

Jokowi Sambut Investasi VinFast di Indonesia, Ini Perbedaannya dengan Esemka

16 Januari 2024

Jokowi Sambut Investasi VinFast di Indonesia, Ini Perbedaannya dengan Esemka

VinFast merupakan merek mobil dari perusahaan real estate ternama di Vietnam yang merambah bisnis otomotif. Esemka masih mengimpor dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

7 Desember 2023

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

Malaysia mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan. Dalam beberapa hari terakhir, Covid-19 di Malaysia naik hingga 57 persen.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bicara Mobil dan Motor Buatan Indonesia, Begini Jejak Mobil Nasional Era Sukarno, Soeharto, hingga Jokowi

20 November 2023

Prabowo Bicara Mobil dan Motor Buatan Indonesia, Begini Jejak Mobil Nasional Era Sukarno, Soeharto, hingga Jokowi

Prabowo Subianto berjanji akan membuat mobil nasional jika terpilih. Mobnas sejak era Sukarno, Soeharto, hingga Jokowi sebut mobil Esemka.

Baca Selengkapnya

Prabowo Janji RI Bakal Miliki Mobil Buatan Dalam Negeri

19 November 2023

Prabowo Janji RI Bakal Miliki Mobil Buatan Dalam Negeri

Prabowo Subianto mengatakan bahwa jika dia diberi kepercayaan oleh rakyat, maka negara ini akan memiliki mobil produk dalam negeri

Baca Selengkapnya

PEVS 2024 Undang Esemka untuk Meramaikan Pameran Kendaraan Listrik

12 November 2023

PEVS 2024 Undang Esemka untuk Meramaikan Pameran Kendaraan Listrik

Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) mengundang Esemka untuk turut meramaikan pameran kendaraan listriknya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Klaim RI Masuk 5 Negara yang Sukses Tangani Corona dan Pulihkan Ekonomi

8 Oktober 2023

Jokowi Klaim RI Masuk 5 Negara yang Sukses Tangani Corona dan Pulihkan Ekonomi

Presiden Jokowi, mengatakan Indonesia dinilai sebagai satu di antara lima negara di dunia yang berhasil menangani virus corona dan pulihkan ekonomi

Baca Selengkapnya

Porter dan Sopir Angkot juga Bicara Pasar Tanah Abang Sepi, Sebut Beda Bener dan Bullshit

21 September 2023

Porter dan Sopir Angkot juga Bicara Pasar Tanah Abang Sepi, Sebut Beda Bener dan Bullshit

Viral sepi Pasar Tanah Abang belakangan ini juga diamini para porter atau kuli angkut.

Baca Selengkapnya