TEMPO.CO, Jakarta - PT Kreta Indo Artha (KIA Indonesia) menyatakan siap melakukan perakitan lokal mobil merek Kia di Indonesia.

"Kami ingin secepatnya dilakukan perakitan di Indonesia. Kalau secara kasar, dua sampai tiga tahun sudah jalan perakitan di Indonesia. Karena semua bisa berjalan minimum 18 bulan," ujar Marketing and Development Division Head KIA Indonesia Ario Soerjo baru-baru ini seperti dikutip Bisnis.com.

Dia tidak menepis anggapan KIA Indonesia bakal memanfaatkan fasilitas pabrik di bawah naungan Indomobil, induk KIA Indonesia.

"Indomobil sudah memiliki fasilitas yang bisa digunakan segera. Untuk pabrik di kawasan industri Pulogadung juga aktif mengerjakan order dari pabrikan lain."

Menurut Ario peluang perakitan lokal perlu diiringi dengan membaiknya situasi pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi selain meningkatnya permintaan terhadap produk KIA.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) penjualan KIA dari Januari sampai Juli 2020 mencapai 315 unit.

Kinerja penjualan mobil Kia ditopang permintaaan mobil Kia Seltos yang berkontribusi 75 persen dari total penjualan. Sedangkan 25 persen sisanya dari penjualan mobil Kia Rio, Picanto, dan Sedona.

Terkait layanan purnajual, KIA Indonesia sudah membuka tujuh dealer baru dan akan berencana menambah lagi. Total hingga Agustus sebanyak 22 dealer 3S (sales, service, spareparts) dan 10 bengkel.