Mobil Listrik Masa Depan Lebih Awet, Begini Penjelasannya

Reporter

Terjemahan

Rabu, 2 September 2020 16:50 WIB

Perusahaan otomotif yang khusus mengembangkan mobil-sport elektrik yang berkecepatan dan bertorsi tinggi. Tesla Motor, Inc., memperkenalkan mobil terbarunya Tesla Model 3 di Hawthorne, California, 31 Maret 2016. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika sebuah kendaraan atau mobil baru tiba lalu mengalami beberapa perubahan ringan setelah beberapa tahun. Kemudian mobil generasi baru tiba setelah lima tahun atau lebih.

Mobil baru dan segar lebih laku. Maka mobil masa depan mungkin hidup jauh lebih lama atau lebih awet, begitu pendapat para analis yang berbicara selama webinar Society of Automotive Analysts pada Senin, 31 Agustus lalu.

WardsAuto melaporkan tentang bagaimana sejumlah hal dapat berubah di tahun-tahun mendatang terutama karena semakin banyak mobil listrik melintas di jalan.

Electric vehicle (EV) atau kendaraan listrik pada dasarnya kebal terhadap peraturan emisi. Inilah insentif bagi pembuat mobil listrik untuk membuat perubahan besar. Dengan memasang rangkaian tnol emisi dengan pembaruan over-the-air (OTA) siklus hidup kendaraan 10 tahun tampaknya tidak terlalu berlebihan.

Tesla adalah contoh yang bagus. Model S terus maju dengan sedikit perubahan substansial pada interior dan eksterior setelah delapan tahun.

Mobil listrik ini menerima suksesi teknologi baterai baru, tetapi Model S yang dijual hari ini sangat mirip dengan Model S yang dijual bertahun-tahun yang lalu.

Sedan itu memang menerima sedikit penyegaran, yang terutama menghapus "gril." Tetapi sebaliknya, ia tergantung pada gaya dasar yang sama.

Sementara itu, pemilik mobil listrik itu masih menerima banyak fitur baru melalui pembaruan OTA untuk menjaga mobil tetap segar.

Pembaruan OTA khusus untuk produk Tesla, tetapi hari ini?

Ford F-150 2021 bahkan akan mengikuti teknologi itu.

Prediksi analis menyatakan siklus hidup yang lebih lama juga akan menghemat uang pembuat mobil listrik dan mencadangkan sumber daya untuk area lain, seperti teknologi self-driving.

Itu tidak berarti setiap pembuat mobil akan tiba-tiba mengambil pendekatan semacam ini. Banyak mobil membutuhkan perhatian lebih sering daripada yang lain, seperti mobil sport, agar tetap segar di segmen khusus.

Tapi siapa yang tahu apa yang akan dihasilkan oleh teknologi dan kemampuan masa depan.

CNET.COM

Berita terkait

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

5 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

7 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Komponen Mobil Apa Saja yang Harus Diperiksa Setelah Digunakan Mudik Lebaran?

11 hari lalu

Komponen Mobil Apa Saja yang Harus Diperiksa Setelah Digunakan Mudik Lebaran?

Berikut beberapa komponen mobil yang sebaiknya kembali diperiksa setelah digunakan selama perjalanan mudik.

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

11 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

11 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya

5 Potensi bahaya dan Tips Mengatasi Muatan Berlebih saat Berkendara

11 hari lalu

5 Potensi bahaya dan Tips Mengatasi Muatan Berlebih saat Berkendara

Berkendara sambil membawa beban berat memiliki risiko dan potensi bahaya. Apa saja yang harus disiapkan dan diantisipasi?

Baca Selengkapnya

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

12 hari lalu

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

12 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

7 Komponen Mobil yang Perlu Dicek Setelah Mudik

15 hari lalu

7 Komponen Mobil yang Perlu Dicek Setelah Mudik

Merawat kendaraan yang digunakan saat mudik bisa mengembalikan performa kendaraan.

Baca Selengkapnya

Manfaat dan Cara Pakai Engine Flush, Manjakan Kendaraan Setelah Mudik

16 hari lalu

Manfaat dan Cara Pakai Engine Flush, Manjakan Kendaraan Setelah Mudik

Memanjakan kendaraan setelah mudik bisa memperpanjang usia pakai dan mencegah kerusakan mesin.

Baca Selengkapnya