Skuter Vespa S 125 i-Get model terbaru diluncurkan di Indonesia pada Jumat, 288 Agustus 2020. FOTO: PT Piaggio Indonesia
TEMPO.CO, Jakarta - Tiga skuter Vespa S 125 i-get generasi baru terparkir di halaman cafe Little League, Jakarta Selatan, pada Rabu pagi lalu, 2 September 2020.
Ketiganya dibikin di Vietnam dan siap rakitan mengikuti "media test ride" PT Piaggio Indonesia. Tempo bergabung dengan media lain mengikuti uji coba skuter kendara Vespa S 125 i-get baru tersebut.
"Teman-teman silakan explore motor baru ini," kata PR and Communications Officer Piaggio Indonesia, Yolanda Goretty, membuka acara di halaman cafe.
Kesan pertama menunggangi Vespa S 125 adalah posisi berkendara yang ergonomi. Terasa sangat pas untuk saya yang memiliki ukuran tinggi badan 170 cm.
Skuter matic alias skutik ini memiliki handling cukup ringan untuk dikendalikan. Meski perlu sedikit adaptasi, terutama jika sudah terbiasa menggunakan motor dengan posisi setang pendek.
Untuk performa mesin, saya kira tidak ada perubahan signifikan dari generasi sebelumnya. Akselerasi pada putaran bawah biasa-biasa saja. Bahkan bisa dibilang tidak agresif. Sementara untuk putaran atas, terasa lebih enak dan stabil.
Meski demikian, untuk motor dengan penggunaan sehari-hari. Secara umum rasanya sudah cukup oke.
Apalagi desain motor ini juga terlihat lebih mewah dengan lampu LED baru dan layar speedometer digital.
Desain sadel juga sudah ditingkatkan untuk penggunaan dua orang setelah sebelumnya didesain untuk single seater.
Tambahan fitur seperti USB Port juga makin menegaskan tujuan Vespa menghadirkan generasi terbaru dari S ini untuk menunjang aktivitas harian masyarakat perkotaan yang banyak bergantung pada penggunaan gadget.
Kemudian, kinerja suspensi Vespa S 125 i-get baru tidak ada peningkatan signifikan dari sebelumnya. Saat melewati permukaan jalan yang tidak rata, akan terasa kasar. Hal itu saya rasakan saat berkeliling di kompleks Gelora Bung Karno.
Pada permukaan jalan normal, tentunya tidak ada masalah seperti ketika saya melewati Jalan Sudirman sampai Bundaran HI.
Setelah mengendarai skuter Vespa S 125 i-get sejauh 23,4 kilometer, saya meraqsakan kemewahan skutik. Motor ini layak masuk dalam daftar pilihan motor perkotaan. Apalagi bagi yang membutuhkan motor dengan data-style dan predikat premium.
Cocoklah. Semua akan tercapai dengan Rp 39 juta.
Oiya, skuter ini tersedia dalam 3 pilihan warna, yaitu Blue Vivace (Biru), Black Volcano (Hitam), dan Grey Titanio (Abu-abu).
Spesifikasi Vespa 125 S i-get
Mesin : I-get 124,5 cc 4 langkah satu silinder Daya : 7,6 kW pada 7.600 rpm Torsi : 10,2 Nm pada 6.000 rpm Sistem pembakaran : Injeksi elklektronik Transmisi : CVT Otomatis
Suspensi Depan : Lengan tunggal pehas helikal dan peredam kejut hidrolik tunggal dengan aksi ganda Suspensi belakang : Peredam kejut hidrolik tunggal dengan 4 tingkat
Rem Depan : Cakram 200 mm Rem Belakang : Tromol 110 mm Ban Depan : Tubelles 110 / 70 - 11 inci Ban Belakang Tubelles 120 / 70 - 11 inci
Dimensi Panjang : 1.770 mm Lebar : 705 mm Tinggi Sadel 785 mm Wheelbase : 1.280 mm Kapasitas tangki 7 liter emisi : Euro 3
Tren Modifikasi Vespa Bergaya Racing Diprediksi Meningkat di 2024
15 Januari 2024
Tren Modifikasi Vespa Bergaya Racing Diprediksi Meningkat di 2024
Dennil Sagita pendiri Scooter VIP workshop menyebut tahun ini gaya racing style berkonsep 80's-90s retro racing akan menjadi pilihan baru dalam hal modifikasi.