Ini Bedanya Teknologi e-Power pada Nissan Kicks dengan Hybrid

Reporter

Tempo.co

Jumat, 4 September 2020 08:10 WIB

All New Nissan Kicks e-Power. Foto: Nissan

TEMPO.CO, Jakarta - Nissan Kicks e-Power menawarkan sensasi berkendara 100 persen mobil listrik meski mobil ini masih menggendong mesin bensin 1.2 liter. Mobil ini juga dibekali dengan motor listrik dan baterai lithium.

Lalu apa bedanya dengan mobil hybrid yang juga sama memiliki mesin (bensin/diesel), motor listrik, dan baterai?

Pada teknologi e-Power seperti yang digunakan Nissan Kicks, seluruh roda sepenuhnya digerakkan oleh motor listrik. Motor listrik mendapatkan asupan tenaga dari baterai. Sedangkan mesin hanya digunakan untuk mengisi ulang (charger) baterai dan mengalirkan daya ke motor listrik untuk menggerakkan roda.

Alurnya adalah, dari output mesin disalurkan ke power generator yang kemudian mengisi baterai. Dari baterai melalui inverterter menyalurkan tenaga (listrik) ke motor listrik.

Pada sistem hybrid konvensional, mesin dan motor listrik dapat secara bersama-sama menggerakkan roda. Untuk kecepatan tertentu, misalnya di bawah 30 kilometer per jam, baterai akan menyalurkan tenaga ke motor listrik dan kemudian menggerakkan roda. Saat ingin berakselerasi lebih kencang, mesin akan mengambil alih peran. Bisa juga keduanya sama-sama menggerakkan roda. Mesin juga berfungsi untuk mengisi ulang baterai.

Alur kerja pada sistem hybrid adalah tenaga dari mesin bisa disalurkan langsung ke roda. Di saat bersamaan, mesin melalui power generator dan inverter akan mengisi ulang baterai. Baterai melalui inverter akan menyalurkan tenaga ke motor listrik dan selanjutnya menggerakkan roda.

Pada mobil listrik, sistemnya lebih sederhana. Hanya memiliki tiga komponen besar hingga mobil dikendarai yakni baterai, inverter, motor listrik yang menggerakkan roda.

Presiden Direktur PT Nissan Motor Indonesia Isao Sekiguchi menyampaikan bahwa Nissan Kicks menawarkan sensasi berkendara 100 persen mobil listrik melalui teknologi e-Power.

“Feelingnya sama dengan mengendarai mobil listrik, torsi instan dari motor listrik ke roda penggerak secara langsung,” kata Sekiguchi kepada Tempo di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis, 3 September 2020. "Ini bisa menjadi solusi bagi yang ingin memiliki mobil listrik tanpa perlu charges di rumah."


Menurut dia, teknologi baru yang saat ini digunakan di Nissan Note, Nissan Serena, dan Nissan Kicks mampu membuat akselerasi kendaraan lebih mulus dan efisien dalam hal konsumsi bahan bakar.

Sistem e-Power dinobatkan sebagai Technology of the Year 2019 di Jepang. Sebanyak 70 persen penjualan Nissan Note di Jepang ditopang oleh Nissan Note e-Power. Nissan Note merupakan mobil terlaris Nissan saat ini.

Berita terkait

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

5 hari lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

6 hari lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

9 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Lima Kelebihan All-New Yaris Cross yang Patut Dipertimbangkan

15 hari lalu

Lima Kelebihan All-New Yaris Cross yang Patut Dipertimbangkan

All-New Yaris Cross bukan sekadar mobil, melainkan solusi mobilitas bagi generasi milenial yang berjiwa petualang.

Baca Selengkapnya

All-New Yaris Cross, Mobil Hybrid Berjiwa Muda

17 hari lalu

All-New Yaris Cross, Mobil Hybrid Berjiwa Muda

All-New Yaris Cross menghadirkan perpaduan kenyamanan, fungsionalitas, dan keandalan. Cocok untuk orang berjiwa muda dan petualang.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

18 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

20 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

23 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

24 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

25 hari lalu

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.

Baca Selengkapnya