Cara Calon Pembeli Menghadapi Gelontoran Produk Mobil Baru di Masa Covid-19

Reporter

Terjemahan

Rabu, 9 September 2020 08:48 WIB

Sejumlah mekanik menyelesaikan pembuatan mobil baru Mercedes-Benz S-Class di pabrik pembutan Daimler di Sindelfingen dekat Stuttgart, Jerman, 2 September 2020. Mercedes-Benz S-Class terbaru akan akan mendapatkan sistem infotainment MBUX terbaru seperti model Mercedes lainnya. REUTERS/Ralph Orlowski

TEMPO.CO, Jakarta - Bulan September dan Oktober sering dirindukan oleh pabrik untuk menggelontor motor dan mobil baru. Terutama di India karena perayaan hari raya mucul di bulan-bulan itu.

Pada 2019 adalah tahun yang penuh tantangan bagi sektor otomotif India karena sejumlah alasan. Namun tetap saja, hari raya menjadi suntikan bagi industri. Dan meskipun tahun ini lebih menantang, apakah hari raya tetap akan menguntungkan produsen mobil?

Seperti dikutip Hindustan Times pada Senin lalu, 7 September 2020, Juli dan Agustus membuat sebagian besar pembuat mobil baru dan roda dua melaporkan angka penjualan yang positif dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya tahun ini.

Maka September dan Oktober masih dipandang sebagai waktu yang tepat untuk peluncuran mobil baru serta penawaran dan skema penjualan tertentu.

Beberapa pabrikan mobil, misalnya, sudah mulai meluncurkan mobil baru atau facelift sekarang. Sementara perayaan di seluruh India mungkin agak diredam karena pandemi Covid-19.

Persoalan ekonomi akibat pandemi Covid-19 juga dirasakan Indonesia dan dunia. Perilaku produsen otomotif pun seragam. mereka segera meluncurkan produk-produk mobil baru disertai bermacam program promosi.

New Normal Covid-19 dipandang sebagai peluang sebab roda ekonomi kembali berputar, meski lambat tapi diharapkan berderap cepat segera.

Dalam masa ketidakpastian saat ini, bisnis mobil bekas kemungkinan besar akan mengalami booming pada bulan-bulan mendatang. Pembelian mobil baru atau motor baru lebih didasarkan pada perencanaan keuangan dan keamanan individu.

Sangat disarankan calon pembeli menilai status keuangan pribadi dan dengan sabar menilai pilihan mereka sebelum mengambil keputusan.

HINDUSTANTIMES.COM

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

12 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

18 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

7 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

8 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

12 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

15 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya