Hyundai Gandeng SK Innovation Kembangkan Baterai Mobil Listrik

Reporter

Antara

Sabtu, 12 September 2020 13:54 WIB

Mesin mobil listrik Hyundai Ioniq saat diuji coba di Jakarta, 17 Agustus 2020. Hyundai menyiapkan tiga opsi pengisian daya untuk Ioniq listrik. Pertama, pengisian daya level 1 atau menggunakan portable charger yang sudah termasuk dalam pembelian unit. Portable charger ini memerlukan waktu 17 jam 30 menit untuk pengisian 0-100 persen. Berdasarkan pengalaman Tempo, mengisi ulang daya saat baterai masih berkapasitas 35 persen hingga 75 persen, diperlukan waktu sekitar 4 jam. TEMPO/Wawan Priyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Hyundai Motor Group menggandeng perusahaan energi lokal Korea Selatan, SK Innovation, untuk mengembangkan baterai kendaraan listrik (EV) yang merupakan kunci industri mobilitas masa depan.

Kedua pihak berencana untuk bekerja sama di berbagai area bisnis yang terkait dengan industri baterai kendaraan listrik, termasuk solusi penjualan baterai, layanan manajemen baterai, serta penggunaan kembali dan daur ulang baterai.

Kolaborasi ini berawal dari kebutuhan bersama kedua pihak untuk menciptakan rantai nilai baterai dan memperkuat keramahan lingkungan dalam operasi bisnis yang mencakup seluruh siklus hidup baterai mobil listrik, kata Hyundai Group dalam pernyataan resmi, dikutip Sabtu, 12 September 2020.

Kerja sama Hyundai dan SK Innovation ini tidak sekedar dalam penyediaan baterai kendaraan listrik, tapi juga meliputi siklus penggunaan baterai yang baik di mana “baterai sebagai pelayanan”, yang meliputi penyewaan baterai hingga masalah daur ulang.

Melalui kemitraan ini, kedua pihak bertujuan untuk memperkuat stabilitas rantai pasokan baterai dan menciptakan siklus sumber daya yang baik mulai dari daur ulang hingga produksi; mengurangi emisi karbon; mendorong desain optimal yang menghubungkan EV dan penggunaan kembali baterai, dan menciptakan sinergi dengan memaksimalkan nilai tambah melalui desain baterai yang optimal.

Untuk memungkinkan kerja sama, kedua belah pihak berfokus pada proses awal pengumpulan dan verifikasi paket baterai model Niro EV Kia Motors.

Secara khusus, kedua perusahaan akan mencari solusi yang dapat memaksimalkan nilai dan ramah lingkungan baterai EV, termasuk penggunaan kembali baterai yang tidak lagi dapat digunakan dalam kendaraan dalam berbagai aplikasi seperti Energy Storage Systems (ESS); dan daur ulang baterai yang mengekstraksi logam bernilai ekonomis seperti litium, nikel, dan kobalt.

Inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan nilai dan daya saing industri daur ulang baterai, yang akan menopang era EV di masa depan.

Lebih lanjut, Hyundai Motor Group dan SK Innovation berencana untuk mensinergikan infrastruktur dan kapabilitas bisnis afiliasi mereka masing-masing yang mencakup beragam industri, sehingga memperkuat daya saing baterai mereka dan memperluas pertumbuhan sektor terkait.

"Kerja sama Hyundai Motor Group dengan SK Innovation, pemasok baterai tingkat pertama untuk Electric Global Modular Platform (E-GMP) kami yang akan diperkenalkan pada tahun 2021, menandai langkah penting pertama dalam memaksimalkan sinergi antara perusahaan mobilitas dan baterai," kata Youngcho Chi, Presiden dan Chief Innovation Officer dari Hyundai Motor Group.

“Kami berharap kerja sama kami memainkan peran yang sangat positif dalam memperkuat daya saing Hyundai-Kia dalam mobilitas bersih serta memperluas pasokan kendaraan listrik ramah lingkungan.”

Selain berkolaborasi dengan SK Innovation, Hyundai Motor Group berupaya untuk mengamankan dan membuka pasar baru dengan berkolaborasi dengan pemain global yang mengkhususkan diri dalam penggunaan kembali baterai EV, termasuk Korea Hydro & Nuclear Power Co., Wärtsilä, OCI, dan Hanwha Solutions.

Berita terkait

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

9 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

10 hari lalu

5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

Kalangan Chaebol memiliki kekayaan dan pengaruh besar di Korea Selatan. Dinamika kehidupan mereka kerap dijadikan cerita drakor.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

10 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

14 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

15 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

16 hari lalu

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

16 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

20 hari lalu

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa

Baca Selengkapnya

PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

23 hari lalu

PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa pemetaan SPKLU dilakukan secara nasional, termasuk jalur tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

24 hari lalu

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.

Baca Selengkapnya