Sepeda Lipat Kreuz Dibanderol Rp 10 Jutaan, Mirip Brompton

Kamis, 17 September 2020 15:03 WIB

Sepeda lipat Kreuz. (Dok. Kreuz)

TEMPO.CO, Bandung - Produsen sepeda lipat tiga Kreuz di Bandung melibatkan beberapa usaha kecil dan menengah serta vendor lokal di berbagai kota di Jawa. Kreuz mematok harga per unit sepedanya sekitar Rp 10 juta hingga Rp 13 juta. “Kandungan lokalnya sekitar 70-an persen,” kaya Yudi Yudiantara.

Yudi dan Jujun Junaedi merintis pembuatan Kreuz pada akhir 2019. Setelah rampung purwarupanya pada Januari 2020, Kreuz diuji berkendara ke beberapa kota seperti Solo, Purwokerto, dan Surabaya.

Sejak Maret lalu hanya model tetap atau standar yang mereka buat. “Kami tidak melayani custom soalnya mengubah segala macam tidak mudah,” ujar Yudi, Rabu 17 September 2020.

Karyawan memasang rangka (frameset) sepeda lipat Kreuz di Bandung, Jawa Barat, Senin, 29 Juni 2020. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Komponen sepeda lipat Kreuz antara lain berasal dari buatan lima usaha kecil dan menengah di daerah Jalan Kiaracondong, Bandung, kemudian Padalarang, dan pemasok dari Surabaya. “Termasuk pengecatan juga sama vendor,” kata Yudi. Total ada sekitar 30-an bagian sepeda Kreuz yang dirakit.

Adapun bahan impor yang dipakai seperti internal gear dan pedal. Menurut Yudi pengayuh sepeda rencananya akan dibuat sendiri. “Kreuz ingin punya manfaat buat orang banyak,” ujarnya.

Karyawan mengukur rangka (frameset) sepeda lipat Kreuz di Bandung, Jawa Barat, Senin, 29 Juni 2020. Sepeda lipat Kreuz dengan model yang terinspirasi merk sepeda Brompton ini merupakan karya dari sejumlah pemuda Bandung. Workshop UMKM sepeda lipat Kreuz tersebut mampu memproduksi frameset sebanyak 10-15 buah per bulannya dengan harga jual Rp3,5 juta dan antrean pemesanannya hingga Mei 2022. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Pembuatan sepeda lipat tiga Kreuz berawal dari ketertarikan Yudi dan Jujun di sebuah acara festival sepeda pada 2019. Mereka melihat peserta acara banyak yang memajang sepeda lipat Brompton buatan Inggris. Saat itu mereka ingin punya dengan cara membuatnya sendiri.

Meskipun sebagian orang menyebut Kreuz sebagai Brompton made in Bandung, Yudi mengatakan ada beberapa perbedaan. Di antaranya frame bagian atas yang lebih rendah daripada Brompton. Adapun roda misalnya menggunakan ukuran ban 16 inci. Setelah mengantongi kepemilikan merek dagang, Kreuz akan segera menjalani pengujian Standard Nasional Indonesia.

Sepeda lipat Kreuz sempat viral setelah Presiden RI Joko Widodo menggunakannya pada Agustus lalu.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

2 hari lalu

Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

Saat ini yang perlu dilakukan adalah menjaga keseimbangan harga di tingkat petani maupun di tingkat peternak.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

2 hari lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

3 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

5 hari lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Catatan Dosen Unair untuk Relokasi ASN ke IKN: Kebijakan Terburu-buru

5 hari lalu

Catatan Dosen Unair untuk Relokasi ASN ke IKN: Kebijakan Terburu-buru

Sejak Oktober 2023 lalu, Pemerintah telah mengumumkan keputusan untuk memindahkan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara atau IKN

Baca Selengkapnya

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

6 hari lalu

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

Sejumlah keluarga Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendapat penghargaan dari pemerintah: Iriana, Bobby Nasution, dan Anwar Usman.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

8 hari lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

9 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ucapkan Selamat ke Timnas U-23 Indonesia yang Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

9 hari lalu

Jokowi Ucapkan Selamat ke Timnas U-23 Indonesia yang Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas U-23 Indonesia melaju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah menyingkirkan Korea Selatan lewat adu penalti 11-10 menyusul hasil 2-2.

Baca Selengkapnya

Asal Usul Munculnya Kabar Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

9 hari lalu

Asal Usul Munculnya Kabar Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Gerindra menepis kabar kerenggangan hubungan antara Jokowi dan Prabowo Subianto. Lantas, darimana munculnya kabar tersebut?

Baca Selengkapnya