Trevor Milton Tinggalkan Nikola Gara-gara Dokumen Hindenburg

Reporter

Terjemahan

Selasa, 22 September 2020 21:36 WIB

Trevor Milton, mantan Executive Chairman Nikola. Dia mengundurkan diri dari perusahaan startup produsen truk hidrogen listrik Amerika Serikat itu pada Senin, 21 September 2020. FOTO: Bloomberg.com

TEMPO.CO, Jakarta - Trevor Milton, pendiri dan Chairman Executive perusahaan rintisan truk hidrogen-listrik Nikola, pada Senin lalu mengumumkan pengunduran dirinya.

Pengunduran diri Milton terjadi hampir dua minggu setelah laporan mengejutkan dari firma analisis keuanganHindenburg yang menuduh Nikola melakukan "penipuan yang rumit."

Data ini muncul di tengah kerjasama Nikola dengan General Motors (GM) dalam produksi truk hidrogen listrik. Hindenburg juga
short-seller Nikola dalam jual-beli saham.

Bersamaan dengan pengumuman perusahaan itu, Milton merilis surat pribadi yang menyatakan "pengalaman luar biasa" saat membangun Nikola.

"Kami (Nikola) harus tetap memperhatikan target dan mewujudkannya tanpa gangguan," tulisnya.

Milton pun menyatakan bahwa CEO Nikola, Mark Russell, telah lama menjadi penerus yang dipilihnya sendiri. Menurut dia, perusahaan berada di tangan yang tepat.

Milton pun menyerahkan 166 juta dolar AS dalam bentuk saham dan tambahan 20 juta dolar untuk biaya konsultasi.

Ditulis cnet.com, pengganti Trevor Milton sebagai Chairman Nikola, Stephen Girsky, pernah menjabat Vice Executive General Motors.

Russell dan Girsky mengatakan dalam pernyataan mereka bahwa akan bekerja sama untuk melaksanakan tujuan perusahaan "untuk menjadi penyedia solusi transportasi tanpa emisi yang terintegrasi secara vertikal."

Saham Nikola turun 28 persen dalam perdagangan pra-pasar setelah berita pengunduran diri Milton pada Senin pagi lalu. Ujungnya menjadi kerugian 19 persen.

Menurut data Hindenburg, truk The One tidak pernah menyimpan powertrain seperti yang dijanjikan Nikola. laporan tersebut menuduh Nikola tidak pernah memiliki sesuatu yang berharga.

Sejak laporan itu diterbitkan, Nikola mengumumkan bahwa mereka telah mendekati

Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) membenarkan Nikola sedang diselidiki. Departemen Kehakiman AS juga telah mulai menyelidiki startup tersebut.

Hanya sehari sebelum Hindenburg menerbitkan laporannya, GM mengumumkan penundana kesepakatan merekayasa dan membangun truk pickup Nikola Badger.

"Kami mengakui kepergian Trevor Milton dari Nikola dan keputusan Dewan Nikola untuk bergerak maju. Kami akan bekerja sama dengan Nikola untuk menutup transaksi yang kami umumkan hampir dua minggu lalu," kata manajemen GM.

CNET.COM

Berita terkait

LG Energy Solution Pasok Baterai Truk Listrik AS Nikola

7 November 2021

LG Energy Solution Pasok Baterai Truk Listrik AS Nikola

LG akan menyediakan sel baterai untuk truk Nikola dari 2022 hingga 2029.

Baca Selengkapnya

Trevor Milton Jual Sahamnya di Produsen Truk Nikola Rp 1,1 Triliun, Ada Apa?

10 Agustus 2021

Trevor Milton Jual Sahamnya di Produsen Truk Nikola Rp 1,1 Triliun, Ada Apa?

Jaksa menyebut Trevor Milton menyesatkan investor mengenai prototipe Badger, semi-truck pertama Nikola yang akan dipasarkan bersama General Motors.

Baca Selengkapnya

Pendiri Nikola Trevor Milton Dituduh Sesatkan Investor, Bebas dengan Jaminan

30 Juli 2021

Pendiri Nikola Trevor Milton Dituduh Sesatkan Investor, Bebas dengan Jaminan

Trevor MIlton dianggap berulang kali menggunakan media sosial dan pers untuk membuat klaim palsu dan menyesatkan tentang truk Nikola.

Baca Selengkapnya

Bisnis Mobil Listrik, Saham Ford dan GM Melonjak hingga 40 Persen

21 Juni 2021

Bisnis Mobil Listrik, Saham Ford dan GM Melonjak hingga 40 Persen

Rencana menambah investasi pada mobil listrik oleh Ford dan GM datang ketika Nikola dan Lordstown Motors melobi investor.

Baca Selengkapnya

Dituduh Menipu GM, Nikola Mengancam Tuntut Hindenburg

14 September 2020

Dituduh Menipu GM, Nikola Mengancam Tuntut Hindenburg

GM tampaknya tetap mendukung Nikola Motor Company.

Baca Selengkapnya