Elon Musk Isyaratkan Produksi Tesla Cybertruck Berukuran Kecil

Kamis, 24 September 2020 06:25 WIB

Truk pick up listrik Cybertruck milik Tesla saat diperkenalkan untuk pertama kalinya. Bodi truk pick up listrik Cybertruck Tesla terbuat dari baja anti karat dingin 30X. Tesla.com

TEMPO.CO, Jakarta - Tesla Cybertruck diyakini akan mengisi segmen pikap medium di Amerika Utara. Berhadapan dengan kompetitor seperti Ford F-250. Meski demikian, Tesla tidak menutup kemungkinan untuk memproduksi Cybertruck dalam ukuran yang lebih kecil untuk pasar ekspor.

CEO Tesla, Elon Musk, dalam acara Battery Day, 23 September 2020, mengatakan perusahaan mempertimbangkan untuk memproduksi varian truk pikap listrik tersebut. Hanya saja, Musk tak merinci lebih dalam tetang penggerak, paket baterai, hingga waktu peluncuran.

“Kami mungkin akan membuat versi internasional yang lebih kecil,” kata Musk, seperti dikutip AutoNews. “Modelnya akan lebih kecil dari Tesla Cybertruck, karena Anda tidak bisa hanya membuat truk raksasa seperti itu untuk pasar internasional.”

Jika tidak ada penundaan, Tesla Cybertcuk dijadwalkan masuk jalur produksi pada tahun depan di pabrik baru yang di luar Austin, Texas. Pabrik tersebut diperkirakan memiliki kapasitas produksi tahunan antara 250.000 dan 300.000 unit, atau "mungkin lebih", kata Musk.

Menurut laporan Carscoops.com, kapasitas produksi itu belum menjadi ancaman bagi Ford dan FCA, yang masing-masing menjual hampir 900.000 unit dan lebih dari 600.000 unit pikap F-Series dan Ram tahun lalu.

Advertising
Advertising

Musk mengklaim bahwa hingga saat ini telah menerima lebih dari 500.000 unit pemesanan untuk Tesla Cybertruck. "Itu jumlah yang tidak sedikit," ujar dia.

Untuk memesan Tesla Cybertruck, seseorang perlu membayar deposit yang dapat dikembalikan sebesar US$ 100 atau setara Rp 1,4 juta (kurs saat ini US$ 1 = Rp 14.828).

Truk listrik Tesla Cybertruck juga dikabarkan menarik minat konsumen di Indonesia.

Bos Prestige Image Motorcars, Rudy Salim, memastikan Tesla Cybertruck bisa masuk ke Indonesia pada tahun 2022. Mobil listrik versi pikap dobel kabin itu diklaim sudah memiliki puluhan peminat.

"Tahun 2022 masuk Indonesia, sudah banyak yang minat, sekitar 20 orang, ada lah," ujar Rudy di sela-sela peluncuran Lamborghini Huracan Evo, di Pluit, Jakarta Utara, Jumat, 12 Juni 2020.

Berita terkait

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

2 jam lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

2 hari lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

6 hari lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya

Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

7 hari lalu

Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

Elon Musk palsu menipu seorang wanita di Korea Selatan dengan menggunakan aplikasi deepfake. Bagaimana modusnya?

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

9 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

Pengusaha muda Rudy Salim hari ini berusia 37 tahun. Ia pernah drop ot (DO) dari dua fakultas kedokteran, untuk mendalami bisnis otomotif.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

9 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

9 hari lalu

Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

Awal bulan ini, Elon Musk mengatakan bahwa Tesla akan meluncurkan robotaksi pada tanggal 8 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

9 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

10 hari lalu

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

10 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya