California Akan Melarang Penjualan Mobil Bensin Mulai 2035

Reporter

Terjemahan

Kamis, 24 September 2020 09:11 WIB

Ford Mustang Mach-E (Ford)

TEMPO.CO, Washington/Los Angeles - California berencana melarang penjualan mobil baru berbahan bakar fosil untuk kendaraan penumpang dan truk mulai tahun 2035. Rencana ini mengacu pada pasar kendaraan bermotor di Amerika Serikat yang mulai beralih ke kendaraan listrik untuk mengurangi pencemaran emisi gas buang, kata Gubernur California, Gavin Newson, Rabu, 23 September 2020, seperti dilaporkan Reuters.

Newsom menyatakan awal bulan ini bahwa dia akan meningkatkan upaya negara bagian yang sudah agresif untuk memerangi perubahan iklim di tengah rekor musim kebakaran hutan.

"Kami menandai jalur baru," kata Newsom pada konferensi pers di Sacramento sambil berdiri di depan mobil listrik yang diproduksi oleh pembuat mobil yang mendukung upaya California untuk mengurangi emisi kendaraan.

Newsom membubuhkan tanda tangan di kap mobil prototipe Ford Mustang Mach-E bertenaga listrik.

Negara bagian itu berkomitmen untuk menghentikan penjualan kendaraan bertenaga bensin baru pada tahun 2035 dan mendorong negara bagian lain untuk mengambil tindakan serupa, kata Newsom.

Advertising
Advertising

California memiliki tujuan yang lebih luas untuk mengurangi emisi gas rumah kaca hingga 80 persen pada tahun 2050, tetapi dalam beberapa tahun terakhir, emisi sektor transportasi telah meningkat.

Dewan Sumber Daya Udara California (CARB) akan mengubah rencana Newsom menjadi persyaratan yang mengikat secara hukum dengan membuat peraturan untuk mengamanatkan bahwa 100 persen dari penjualan mobil penumpang baru dan truk di negara bagian adalah nol emisi pada tahun 2035.

Dewan juga berencana untuk mengamanatkan pada 2045 bahwa semua operasi kendaraan menengah dan berat menjadi nol emisi jika memungkinkan.

California menyumbang sekitar 11 persen dari semua penjualan mobil di Amerika Serikat, dan banyak negara bagian memilih untuk mengadopsi mandat kendaraan ramah lingkungannya.

Newsom menandai langkah tersebut sebagai peluang ekonomi yang akan menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan produsen mobil AS.

“Jika Anda adalah pabrikan Amerika, bagaimana Anda dapat bersaing secara global kecuali Anda berada dalam bisnis itu? Kecuali jika Anda mendorong batasan inovasi?” kata dia.

Berita terkait

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

5 jam lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit

15 jam lalu

Faisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit

Faisal Basri mengkritisi promosi kendaraan listrik yang selama ini tak mengungkap adanya dampak negatif lantaran masih mengandalkan batu bara

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

2 hari lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

Diskusi film itu ditujukan untuk merespons program pemerintah yang masif mendorong kendaraan listrik (EV) beserta sisi gelap hilirisasi nikel.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

3 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

3 hari lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

3 hari lalu

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

Tahun ini, Periklindo Electric Vehicle Show 2024 menyediakan booth khusus bagi pelaku akademisi.

Baca Selengkapnya

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

4 hari lalu

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

BYD telah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dengan mendirikan pabrik berkapasitas 150.000 unit dan membuka cabang-cabang di Indonesia

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

4 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

4 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

5 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya