Produsen Mobil Besar Gugat AS akibat Pajak Impor Barang Cina

Reporter

Terjemahan

Minggu, 27 September 2020 14:26 WIB

Pabrik Tesla. Sumber: antara

TEMPO.CO, Jakarta - Produsen mobil besar menuntut Pemerintah AS karena pajak impor suku cadang otomotif dari Cina.

Tesla yang belakangan menolak bea masuk termasuk menuntut pengembalian uang.

Pemerintah AS dan Cina saling memberlakukan pajak impor barang dan jasa sebagai bagian dari perang dagang. Ketegangan antara Washington dan Beijing meningkat pesat dalam beberapa pekan terakhir, terutama mengebai perusahaan teknologi.

Ditulis BBC pada Kamis lalu, 24 September 2020, sejumlah tuntutan hukum para produsen mobil telah diajukan dalam beberapa hari terakhir ke Pengadilan Perdagangan Internasional, New York.

Mercedes-Benz dalam tuntutannya menyebut Washington, "Penuntutan perang perdagangan yang belum pernah terjadi sebelumnya, tak terbatas, dan tidak terbatas yang berdampak lebih dari 500 miliar dolar dalam impor dari Republik Rakyat Cina."

Adapun Tesla menilai tarif impor dari Cina itu, "Sewenang-wenang, berubah-ubah, dan penyalahgunaan kebijaksanaan."

Pendiri Tesla, Elon Musk, ingin tarif impor dibatalkan bersama dengan pengembalian dana yang telah dibayarkan beserta bunganya.

Produsen Volvo milik Cina juga telah mengajukan gugatan yang menyebut sebagai dukungan atas perdagangan bebas dan pasar terbuka.

"Volvo Cars sangat yakin cara mencapai pertumbuhan ekonomi adalah dengan mengurangi tarif dan menyelaraskan perdagangan internasional," kata juru bicaranya kepada BBC.

Perang dagang dua negara ekonomi besar, AS-Cina, dimulai pada 2018. Presiden AS Donald Trump menuduh Cina melakukan praktik perdagangan yang tidak adil dan pencurian kekayaan intelektual.

Di Cina, ada persepsi bahwa AS sedang berusaha mengekang kebangkitan negeri itu menjadi kekuatan ekonomi global.

Awal tahun ini, AS dan Cina menandatangani kesepakatan "tahap satu" yang sebagian isinya mengakhiri perselisihan.

Washington mundur dari tarif impor barang-barang Cina senilai 160 miliar dolar AS, terutama elektronik konsumen. Namun, ketegangan kedua negara justru meningkat pesat sejak saat itu.

Pada wal September 2020, Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) memutuskan tarif yang dikenakan AS atas barang-barang impor dari Cina tidak konsisten dengan aturan perdagangan internasional.

WTO mengatakan AS tidak memberikan bukti bahwa klaimnya atas pencurian teknologi dan bantuan negara yang tidak adil membenarkan pajak impor tadi.

AS malah membalas dengan mengatakan WTO, sama sekali tidak memadai untuk menghadapi Cina.

Duta Besar Robert Lighthizer, negosiator utama perdagangan AS, mengatakan negaranya, "Harus diizinkan untuk membela diri terhadap praktik perdagangan yang tidak adil."

Berita terkait

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

1 jam lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

2 jam lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

15 jam lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

15 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

16 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

17 jam lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

18 jam lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

18 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

18 jam lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

19 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.

Baca Selengkapnya