Federal Oil Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang Sukabumi

Reporter

Tempo.co

Jumat, 2 Oktober 2020 05:40 WIB

Federal Oil menyalurkan bantuan untuk korban banjir bandang di Sukabumi, Jawa Barat, 30 September 2020. (Federal Oil)

TEMPO.CO, Jakarta - Federal Oil bekerja sama dengan lembaga Dompet Dhuafa memberikan bantuan langsung kepada para korban bencana banjir bandang di Sukabumi pada 30 September 2020. Bantuan berupa makanan dan kebutuhan pokok disalurkan ke dapur umum yang dikelola oleh lembaga Dompet Dhuafa.

Federal Oil General Manager, Sri Adinegara, mengatakan bahwa bantuan ini merupakan wujud dukungan terhadap warga Sukabumi yang terdampak banjir bandang. “Bantuan ini merupakan upaya dari Federal Oil untuk dapat ikut berperan memberikan solusi dalam proses pemulihan pasca bencana, dan semoga dapat menguatkan kita dalam melewati masa sulit ini,” kata Sri dalam keterangan resmi, 2 Oktober 2020.

Menurut Sri, sebagai merek yang telah hadir di Indonesia selama 32 tahun, Federal Oil telah turut serta aktif dengan program dan kegiatan kemanusiaan. Di antaranya bekerja sama dengan program-program bantuan yang dilakukan oleh lembaga Dompet Dhuafa.

Hal ini merupakan upaya dan komitmen Federal Oil untuk mengambil peran penting dalam memberikan kontribusi bagi warga Indonesia di sisi kemanusiaan. Federal Oil juga telah menghadirkan berbagai program bantuan bagi para konsumen dan bengkel yang kendaraannya terkena dampak dari bencana alam yang pernah terjadi sebelumnya, serta baru-baru ini Federal Oil telah mengadakan program bagi-bagi masker yang diperuntukan bagi para pengemudi ojek online, guna menghadapi masa pandemi virus corona (Covid-19).

“Pasca bencana kami mengggulirkan berbagai pelayanan seperti dapur keliling (darling) dengan menyiapkan makanan bergizi untuk memenuhi asupan sehari-hari bagi penyintas bencana banjir bandang, serta kami juga menerjunkan tim kesehatan sebagai upaya dalam memberikan respon cepat di bidang medis,” kata Direktur Resources Mobilisasi ZISWAF Dompet Dhuafa, Doni Marlan.

Bencana banjir bandang yang melanda wilayah kabupaten Sukabumi pada Senin 21 September 2020, terjadi karena hujan dengan intensitas tinggi yang menyebabkan volume air di daerah hulu mengalami peningkatan.

Dampaknya, banyak warga yang menjadi korban karena tempat tinggal yang rusak, dan kendaraan yang hanyut, serta area persawahan yang rusak akibat derasnya aliran banjir yang menerjang wilayah tersebut.

Advertising
Advertising

Berdasarkan data yang dihimpun Disaster Management Centre Dompet Dhuafa (DMC DD) hingga Rabu, 30 September 2020 tercatat dampak bencana banjir bandang ini mengakibatkan 2 jiwa meninggal, 1 jiwa hilang dan 10 jiwa mengalami luka-luka. Sementara, 133 Kepala Keluarga dengan 431 jiwa terdampak, terdapat 133 rumah rusak, 5 jembatan rusak, dan 1 embung rusak.

Berita terkait

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

9 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

11 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

23 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

5 hari lalu

Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

Berikut data dan penjelasan dari BMKG tentang sebaran dampak gempa itu dan pemicunya.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

10 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

10 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya