Tesla Bersiap Ekspansi ke Pasar India Tahun Depan

Reporter

Antara

Sabtu, 3 Oktober 2020 15:20 WIB

Sebuah kendaraan Tesla melewati pabrik kendaraan utama Tesla setelah CEO Elon Musk mengumumkan bahwa ia menentang Lockdown terkait wabah Virus Corona dengan membuka kembali pabrik di Fremont, California, AS, 11 Mei 2020. REUTERS/Stephen Lam

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Eksekutif Tesla Inc Elon Musk mengindikasikan bahwa pembuat mobil listrik asal Amerika Serikat itu akan memperluas pasarnya ke India pada tahun 2021, Reuters melaporkan, Sabtu, 3 Oktober 2020.

"Tahun depan pasti (hadir di India)," kata Musk melalui akun Twitter resminya. Ia menuliskan itu untuk membalas cuitan dari seseorang dengan foto kaus bertuliskan, "India menginginkan Tesla".

"Terima kasih sudah menunggu," kata Musk melanjutkan.

Masuknya Tesla diprediksi dapat terjadi ketika Perdana Menteri Narendra Modi akan semakin berfokus pada promosi penggunaan dan pembuatan kendaraan listrik di negara tersebut.

Sektor otomotif India, yang sudah terhuyung-huyung akibat perlambatan permintaan tahun lalu, semakin terpukul oleh pandemi virus corona baru (Covid-19) dan sejumlah perusahaan pembuat mobil mencari dukungan pemerintah untuk mendorong penjualan.

Musk berkomentar tahun lalu tentang menghadirkan Tesla ke India, sebagai tanggapan atas seseorang di Twitter yang bertanya "Bagaimana dengan India, Pak?".

“Akan sangat senang jika kami bisa berada di sana tahun ini. Jika tidak, pasti di tahun selanjutnya!” katanya pada Maret 2019.

Sementara itu, menurut data yang dikutip dari Thinknum, Tesla memiliki hampir 14 ribu pengisi daya di seluruh dunia, untuk memperluas ekosistemnya secara global.

Pengisi Daya Tesla Motors (Tesla Motors Charger) tersedia di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Jerman, Cina, Prancis, Australia, Kanada, hingga Meksiko.

Sementara itu, Tesla kini memiliki 438 Toko Tesla Motors di seluruh dunia dan hampir 100 pusat layanan secara internasional. Tesla Motors Store ada di negara-negara seperti AS, Cina, Jerman, Inggris, dan Kanada.

Lebih lanjut, Tesla Motors Service tersedia di AS, Cina, Inggris, Jerman, Hongkong, Makau, hingga Meksiko.

Berita terkait

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

11 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

11 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

13 jam lalu

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

Kominfo akhirnya mengizinkan masuknya layanan Starlink ke Indonesia. Bukan untuk kota besar, Starlink didorong masuk ke wilayah terisolir.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

17 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

18 jam lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

23 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

2 hari lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

7 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya