Hyundai Kirim Truk Hidrogen Pertama ke Swiss

Reporter

Terjemahan

Rabu, 7 Oktober 2020 18:40 WIB

Truk hidrogen Hyundai. REUTERS

TEMPO.CO, Lucerne - Produsen mobil Korea Selatan, Hyundai mempresentasikan tujuh truk bertenaga hidrogen pertama kepada pelanggan di Swiss, Rabu, 7 Oktober 2020. Truk itu merupakan bagian dari 50 kendaraan serupa yang dijadwalkan tahun ini untuk membawa kendaraan komersial tanpa emisi ke Eropa.

Untuk jangka panjang, truk bertenaga hidrogen diklaim memiliki keunggulan yang lebih banyak dibandingkan truk listrik. Alasannya, truk hidrogen memiliki jangkauan yang lebih jauh dan memerlukan waktu pengisian lebih singkat dibanding truk listrik. Hanya saja, truk hidrogen menghadapi tantangan besar dalam penyerapan dan produksi massal karena mahal.

Sebuah studi McKinsey pada bulan Januari seperti dilaporkan Reuters mengatakan bahwa setelah efisiensi relatif dari sumber daya dan biaya masa pakai truk diperhitungkan, hidrogen dapat mencapai keseimbangan biaya dengan solar pada tahun 2030.

Hyundai telah bermitra dengan perusahaan Swiss untuk membangun rantai nilai yang mencakup produksi hidrogen dari tenaga air, stasiun pengisian hidrogen, dan layanan serta pemeliharaan truk.

Pelanggan, termasuk jaringan supermarket Migros, akan menyewa truk dari Hyundai Hydrogen Mobility (HHM) untuk mengangkut barang ke seluruh negeri, didukung oleh infrastruktur hidrogen baru.

Sewa dilakukan dengan sistem bayar per penggunaan yang tidak memerlukan investasi awal. Hyundai berencana untuk menempatkan 1.600 truk di Swiss pada tahun 2025.

Advertising
Advertising

Truk H2 Xcient memiliki sel bahan bakar 190 kilowatt dan tujuh tangki bertekanan tinggi yang menampung 32 kg hidrogen, memberi mereka jangkauan yang lebih jauh daripada kendaraan sejenis yang ditenagai oleh baterai listrik di pasaran saat ini.

HHM didirikan oleh Hyundai dan startup Swiss H2 energy tahun lalu untuk bermitra dengan Hydrospider, perusahaan patungan H2 Energy, produsen gas industri Linde dan perusahaan listrik Swiss Alpiq.

Hyundai berencana untuk memproduksi 2.000 unit sel bahan bakar Xcient per tahun pada tahun 2021 untuk mendukung rencana ekspansi karena permintaan untuk transportasi bersih meningkat.

Wakil Presiden Eksekutif dan Kepala Divisi Kendaraan Komersial Hyundai Motor Company, In Cheol Lee, mengatakan bahwa truk di Swiss ini sekaligus menjadi pembuktian truk sel bahan bakar hidrogen menjadi transportasi barang berat.

“Dengan keberhasilan pengiriman truk sel bahan bakar H2 Xcient pertama ke Eropa, kami dengan bangga mengumumkan rencana untuk memperluas pengiriman ke Amerika Utara dan Cina,” katanya.

Sedangkan untuk Eropa, Hyundai menargetkan penjualan truk sel bahan bakar hidrogen ke Austria, Jerman, Belanda dan Norwegia.



Berita terkait

5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

4 hari lalu

5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

Kalangan Chaebol memiliki kekayaan dan pengaruh besar di Korea Selatan. Dinamika kehidupan mereka kerap dijadikan cerita drakor.

Baca Selengkapnya

Alasan Kpopers Desak Hyundai Batalkan Pembelian Aluminium Adaro, Diproduksi dengan PLTU Batubara

21 hari lalu

Alasan Kpopers Desak Hyundai Batalkan Pembelian Aluminium Adaro, Diproduksi dengan PLTU Batubara

Para aktivis dan Kpopers menentang Hyundai menggunakan alumunium dari smelter Adaro untuk produksi mobil mereka.

Baca Selengkapnya

Penggemar K-Pop Minta Hyundai Mundur dari Investasi penggunaan PLTU di Kalimantan

21 hari lalu

Penggemar K-Pop Minta Hyundai Mundur dari Investasi penggunaan PLTU di Kalimantan

Penggemar K-Pop global dan Indonesia meminta Hyundai mundur dari investasi penggunaan PLTU di Kalimantan Utara.

Baca Selengkapnya

5 Rekomendasi Mobil Hyundai Terbaru 2024, Bisa untuk Mudik

39 hari lalu

5 Rekomendasi Mobil Hyundai Terbaru 2024, Bisa untuk Mudik

Meskipun lebaran masih lama, tak ada salahnya Anda mempersiapkan mobil untuk mudik. Berikut rekomendasi mobil Hyundai terbaru untuk mudik.

Baca Selengkapnya

Hyundai LG Indonesia Produksi Sel Baterai April 2024, Pasok 150 Ribu Kendaraan Listrik

49 hari lalu

Hyundai LG Indonesia Produksi Sel Baterai April 2024, Pasok 150 Ribu Kendaraan Listrik

Indonesia direncanakan bakal memproduksi sel baterai listrik dari PT HLI mulai April 2024.

Baca Selengkapnya

10 Merek Mobil Terlaris di Dunia Sepanjang 2023, Toyota Juaranya

53 hari lalu

10 Merek Mobil Terlaris di Dunia Sepanjang 2023, Toyota Juaranya

Deretan mobil terlaris di dunia sepanjang 2023, salah satunya Toyota yang masih memimpin posisi puncak selama 14 tahun berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Adu Teknologi Bus Listrik di Indonesia, Buatan Lokal Vs Asing

26 Februari 2024

Adu Teknologi Bus Listrik di Indonesia, Buatan Lokal Vs Asing

Meski lamban dibandingkan moda EV lain, beragam bus listrik mulai berkembang di Indonesia, dari buatan lokal hingga produk pabrikan asing.

Baca Selengkapnya

PLN Siapkan Hidrogen Jadi Energi Alternatif

24 Februari 2024

PLN Siapkan Hidrogen Jadi Energi Alternatif

Harga hidrogen menjadi terjangkau karena PLN berhasil mengintegrasikan rantai pasok

Baca Selengkapnya

Pemerintah Beri Insentif PPN dan PPnBM, Hyundai: Positif untuk Pertumbuhan Mobil Listrik

24 Februari 2024

Pemerintah Beri Insentif PPN dan PPnBM, Hyundai: Positif untuk Pertumbuhan Mobil Listrik

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menanggapi pemberian insentif fiskal, berupa PPN dan PPnBM ditanggung pemerintah, untuk mobil listrik.

Baca Selengkapnya

SPBU Hidrogen Sudah Ada, Tapi Kendaraannya Masih Minim, Bagaimana Potensinya?

22 Februari 2024

SPBU Hidrogen Sudah Ada, Tapi Kendaraannya Masih Minim, Bagaimana Potensinya?

Potensi industri kendaraan bertenaga hidrogen memang besar didorong oleh industri otomotif Jepang. Namun pengembangannya butuh keseriusan.

Baca Selengkapnya