Bus Hidrogen Tingkat Pertama Telah Beroperasi

Reporter

Terjemahan

Kamis, 8 Oktober 2020 12:02 WIB

Toyota Motor Corp. memperkenalkan Bus Sora, bus yang bertenaga hidrogen saat berlangsungnya Tokyo Motor Show yang ke-45 di Tokyo, Jepang, 25 Oktober 2017. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Bus hidrogen tingkat (double-decker) pertama di dunia akan tiba di Aberdeen, Skotlandia, pada Rabu, 7 Oktober 2020.

Sebanyak 15 bus hidrogen tingkat di Aberdeen tersebut dibuat oleh Wrightbus Ltd., sebuah perusahaan Irlandia Utara.

Aberdeen dikenal sebagai basis beberapa perusahaan minyak terkemuka dunia. Kota ini pun memiliki armada armada bus hidrogen terbesar di dunia.

Perusahaan Wrightbus Ltd. milik Jo Bamford, putra Ketua JC Bamford Excavators Ltd., Anthony Bamford.

Bus hidrogen berwarna hijau di Aberdeen akan diuji di jalan raya selama beberapa minggu sebelum digunakan pada akhir Oktober 2020.

Inggris ingin menjadi yang terdepan dalam industri hidrogen dan akan membuat pusat transportasi hidrogen. Bahan bakar ini dipandang sebagai kunci untuk memangkas emisi berbahaya dalam segala hal, mulai industri hingga transportasi dan pemanas rumah.

Minggu lalu kereta bertenaga hidrogen pertama diujicobakan di Inggris. Kereta hidrogen bisa membawa penumpang pada 2022.

Menurut Bamford, yang telah menjalankan bisnis ini selama 15 tahun, biaya pengoperasian bus hidrogen akan turun.

"Dalam hal emisi nol, hal yang paling sulit untuk diubah adalah perilaku manusia," katanya dalam sebuah wawancara seperti dikutip Hindustan Times, Rabu lalu.

Wrightbus akan menyelesaikan pesanan 20 bus hidrogen tingkat dan akan menerima pengiriman ke London pada awal 2021.

Wrightbus juga membuat bus listrik tetapi rumit dalam pengisian dan kecemasan jangkauan. Maka Bamford mendukung mobil hidrogen yang mengisi bahan bakar seperti pompa bensin.

“Biaya operasional hampir sama dengan bus diesel tetapi biaya modalnya dua kali lebih mahal,” kata Bamford. “Dengan sedikit (penambahan) volume kami bisa mendapatkan biayanya menjadi sama."

Dia telah meminta pemerintah untuk memberikan 500 juta pound sterling (649 juta dolar AS) untuk mendukungnya membangun 3.000 bus hidrogen pada 2024.

Jumlah itu masih kurang dari 10 persen dari armada bus Inggris saat ini.

Perusahaan Bamford lainnya, Ryse Hydrogen Plc, berfokus pada pembuatan jaringan untuk bahan bakar. Perusahaan ini memproduksi hidrogen menggunakan listrik dari ladang angin, memasang, mengoperasikan penyimpanan, jaringan transportasi, dan peralatan pengeluaran.

London akan menjadi pelanggan pertamanya mulai 2021.

Bamford pun akan menyiapkan dana 500 juta dolar AS yang akan diinvestasikan untuk menciptakan seluruh rantai pasokan untuk gas. Dia bahkan akan memasukkan sebagian harta keluarga ke dalamnya.


HINDUSTAN TIMES

Berita terkait

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

10 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

15 hari lalu

Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

Bus pariwisata itu melaju dari arah Pantai Baron, Gunungkidul, menuju Bantul lewat jalur Siluk Imogiri yang dikenal cukup curam dengan jalan berkelok.

Baca Selengkapnya

Mengapa Turun dari Bus Harus Kaki Kiri Dulu?

16 hari lalu

Mengapa Turun dari Bus Harus Kaki Kiri Dulu?

Turun dari bus menggunakan kaki kiri memiliki beberapa alasan, khususnya alasan-alasan yang berkaitan dengan keselamatan penumpang.

Baca Selengkapnya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Peta Online, Ini Alasannya

17 hari lalu

Barcelona Hapus Rute Bus dari Peta Online, Ini Alasannya

Selama bertahun-tahun, penduduk lingkungan La Salut di Barcelona harus berebut bus dengan banyak wisatawan.

Baca Selengkapnya

Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

19 hari lalu

Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

Temuan sementara kepolisian, komponen yang pertama kali terbakar dari bus itu diduga di bagian mesin.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

22 hari lalu

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.

Baca Selengkapnya

7 Korban Tewas dalam Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang-Semarang, Begini Pernyataan Manajemen

25 hari lalu

7 Korban Tewas dalam Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang-Semarang, Begini Pernyataan Manajemen

Manajemen PT Rosalia Indah Transport angkat bicara perihal kejadian kecelakaan tunggal salah satu armadanya di KM 370 ruas Tol Batang-Semarang pada Kamis, 11 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Bus Rosalia Indah yang Menjunjung Nilai Enjoy

26 hari lalu

Mengenal Bus Rosalia Indah yang Menjunjung Nilai Enjoy

Bus Rosalia Indah didirikan pada 1983.

Baca Selengkapnya

9 Orang yang Meninggal dalam Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Mengalami Luka Bakar

29 hari lalu

9 Orang yang Meninggal dalam Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Mengalami Luka Bakar

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan menyampaikan 9 korban yang meninggal dunia daam kecelakaan KM 58 mengalami luka bakar dan dibawa ke RSUD Karawang.

Baca Selengkapnya

Polri Selidiki Penyebab Kecelakaan 2 Mobil dan 1 Bus di KM 58 Tol Cikampek

29 hari lalu

Polri Selidiki Penyebab Kecelakaan 2 Mobil dan 1 Bus di KM 58 Tol Cikampek

Kecelakaan terjadi di KM 58 + 600 arah Jakarta Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Senin pagi, 8 April 2024.

Baca Selengkapnya