TEMPO.CO, Jakarta - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menyesuaikan kapasitas produksi kendaraan dengan takt time menyusul keputusan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerapkan kembali PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) secara ketat sejak 14 September 2020.
Takt time produksi mobl Daihatsu dari semula 1,5 menit per unit menjadi 3,1 menit.
“Daihatsu tetap optimis dan bersyukur walaupun terjadi penurunan (produksi)," ucap Amelia Tjandra, Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director PT ADM, dalam pernyataan pers hari ini, Kamis, 8 Oktober 2020.
Penyesuaian takt time ini mengikuti protokol kesehatan, yakni jaga jarak antarkaryawan bagian produksi minimal 1,5 meter. Penyesuaian ini menyebabkan kapasitas produksi menurun, yang juga disesuaikan dengan permintaan pasar.
Daihatsi tetap optimistis dan bersyukur dapat menjalankan operasional perusahaan dengan baik di tengah kondisi yang tidak mudah ini.
Hingga saat ini, Daihatsu menerapkan kebijakan WFO (work from office) dan WFH (work from home) menjadi 25 persen WFO dan 75 persen WFH. Tiap karyawan Daihatsu bekerja di kantor hanya 1 minggu dalam 1 bulan selama periode PSBB.
Daihatsu juga menggunakan sebuah aplikasi monitor internal untuk memastikan jarak antarkaryawan di kantor minimal 1,5 meter,, sesuai protokol Covid-19.
Untuk memenuhi pasar domestik, produk rakitan pabrik Daihatsu diekspor di 75 negara dengan brand Toyota, Daihatsu, dan yang terbaru pada September 2020 lalu, yaitu Mazda Bongo yang berbasis Daihatsu GranMax.
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI
14 hari lalu
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI
MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa