Presiden Joko Widodo atau Jokowi (ketiga kanan) didampingi Seskab Pramono Anung (kanan), Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (kedua kanan) dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Lembong (tengah) menerima Executive Vice Chairman Hyundai Euisun Chung (kiri) bersama pimpinan Hyundai Motors Group di Istana Merdeka Jakarta, Kamis, 25 Juli 2019. Pertemuan tersebut membahas rencana investasi Hyundai Motors Group di Indonesia. ANTARA
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Eksekutif Hyundai Motor Group, Euisun Chung, dikabarkan akan diangkat menjadi Chairman Hyundai pada hari ini, Rabu, 14 Oktober 2020.
Demikian menurut Kantor Berita Yonhap seperti dikutip Reuters pada Selasa, 13 Oktober 2020. Yonhap mengutip sumber di Hyundai yang dirahasiakan namanya.
Chung akan secara resmi mengambil alih kendali konglomerat kedua di Korea Selatan dari pendahulunya. Hyundai Motor berencana mengadakan rapat Dewan pada hari ini untuk mempromosikan Chung menjadi ketua konglomerat terbesar kedua di Korea Selatan.
Hyundai Motor Korea Selatan menolak berkomentar tentang rencana penobatan Euisun Chung.
Executive Vice Chairman Hyundai Euisun Chung pernah bertemu dengan Presiden Jokowi pada 25 Juli 2019. Jokowi didampingi Airlangga Hartarto, yang kala itu menjabat Menteri Perindustrian.
Bos-bos Hyundai yang hadir selain Chung antara lain President Hyundai Young Woon Kong, Vice President Hyundai Hong-Jae Park, dan Senior Vice President Youngtack Lee.
Chung lahir pada 1970. Dia telah memimpin pengembangan kendaraan listrik (EV), mobilitas, dan mobil hidrogen Hyundai Motor Group belakangan ini.
Pada Juli 2020, Chung mengumumkan bahwa Hyundai dan perusahaan saudaranya, Kia Motors, ingin menjual 1 juta mobil listrik pada 2025. Keduanya juga menargetkan lebih dari 10 persen pangsa pasar global untuk mobil listrik.
