Mitsubishi Pajero Sport Facelift Belum akan Meluncur di Indonesia

Reporter

Tempo.co

Rabu, 21 Oktober 2020 10:40 WIB

Mitsubishi Pajero Sport Facelift yang meluncur di Thailand. Sumber: headlightmag.com

TEMPO.CO, Jakarta - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) memilih untuk meluncurkan varian baru Xpander ketimbang Pajero Sport facelift. Dua varian baru itu adalah Mitsubishi Xpander Black Edition dan Xpander Cross Rockford Fosgate Black Edition.

Presiden Direktur PT MMKSI Naoya Nakamura mengatakan bahwa saat ini perusahaan akan fokus pada dua varian baru Xpander ini. “Mitsubishi Pajero Sport ketika waktunya sudah tepat, nanti kami pasti akan menginformasikannya,” kata Nakamura dalam diskusi virtual, Selasa, 20 Oktober 2020.

Nakamura berharap kedua varian baru Xpander itu mampu mendongkrak penjualan di sisa akhir tahun ini. “Dua varian baru itu menjadi model yang tepat diluncurkan di tengah pandemi corona seperti sekarang ini,” ujar dia.

Pajero Sport facelift telah meluncur di Thailand tahun lalu. Meski demikian, produk itu belum masuk ke Indonesia hingga saat ini. Sedangkan kompetitor terberatnya, Toyota Fortuner facelift, resmi dipasarkan di Indonesia sejak pekan lalu.

“Juli lalu kami sudah meluncurkan Pajero Sport Special Edition, untuk yang baru nanti akan diinformasikan kembali,” kata dia.

Toyota Fortuner 2020. (Toyota Indonesia)

Fortuner dan Pajero Sport merupakan rival sejati di segmen SUV medium. Keduanya silih berganti memimpin penjualan di segmennya. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang 2019 Pajero Sport unggul tipis dengan penjualan 18.238 unit. Sedangkan Fortuner sebesar 17.204 unit.

Rivalitas ini berlanjut di tahun 2020. Pada Januari 2020, Pajero Sport terjual 1.417 unit, Fortuner hanya 1.097 unit. Bulan Februari gantian Fortuner mengungguli Pajero Sport dengan angka penjualan 1.700 unit berbanding 1.161 unit.

Saat pandemi virus corona baru (Covid-19) mulai mewabah di Indonesia di bulan Maret, Fortuner masih melanjutkan keperkasaan penjualannya dengan catatan 1.818 unit, sedangkan Pajero Sport merosot ke angka 951 unit.

Penjualan keduanya mulai menyusut di bulan April dengan angka 252 unit (Fortuner) dan 83 unit (Pajero Sport). Penjualan di Mei semakin turun. Fortuner hanya mengirimkan sebanyak 293 unit, sedangkan Pajero Sport 324 unit. Di bulan Juli, penjualan Fortuner mulai membaik dengan angka 1.667 unit, sementara Pajero Sport 703 unit. Di bulan Agustus, penjualan keduanya turun dengan angka 294 unit (Fortuner) dan 625 unit (Pajero Sport). Bulan September, penjualan Pajero Sport tembus 825 unit dan Fortuner hanya 87 unit.

Periode Januari - September ini total penjualan Fortuner mencapai 7.208 unit. Sedangkan Pajero Sport sebesar 6.089 unit.



Advertising
Advertising

Berita terkait

Puspom TNI Sudah Limpahkan 20 Perkara Pelat Dinas Palsu ke Polda Metro Jaya

15 hari lalu

Puspom TNI Sudah Limpahkan 20 Perkara Pelat Dinas Palsu ke Polda Metro Jaya

Puspom TNI telah limpahkan 20 perkara ke Polda Metro Jaya soal kasus pelat dinas Mabes TNI palsu.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tetapkan Pengemudi Fortuner sebagai Tersangka Kasus Pemalsuan Pelat Dinas TNI

15 hari lalu

Polda Metro Jaya Tetapkan Pengemudi Fortuner sebagai Tersangka Kasus Pemalsuan Pelat Dinas TNI

Polda Metro Jaya menetapkan pengemudi mobil fortuner nomor dinas TNI yang viral di media sosial sebagai tersangka kasus pemalusan pelat nomor.

Baca Selengkapnya

Korban Pengemudi Fortuner Berpelat Dinas TNI Sempat Khawatir Pengakuan Soal Jenderal Benar

15 hari lalu

Korban Pengemudi Fortuner Berpelat Dinas TNI Sempat Khawatir Pengakuan Soal Jenderal Benar

Para penumpang mobil yang ditabrak pengemudi Fortuner sempat khawatir pengakuan soal jenderal benar dan mereka akan dicari-cari.

Baca Selengkapnya

Viral Sopir Fortuner Mengaku Adik Jenderal, Ini Sanksi Warga Sipil Pakai Pelat Dinas TNI

15 hari lalu

Viral Sopir Fortuner Mengaku Adik Jenderal, Ini Sanksi Warga Sipil Pakai Pelat Dinas TNI

Seorang sopur Toyota Fortuner bersikap arogan di jalan. Ini sanksi bagi warga sipil yang nekat menggunakan pelat dinas TNI.

Baca Selengkapnya

Arogansi Pengemudi Fortuner Berpelat Dinas TNI Palsu, Usai Menabrak Malah Minta KTP Para Korban

15 hari lalu

Arogansi Pengemudi Fortuner Berpelat Dinas TNI Palsu, Usai Menabrak Malah Minta KTP Para Korban

Penumpang mobil yang ditabrak oleh pengemudi Fortuner berpelat dinas TNI palsu mengaku dimintai KTP satu per satu.

Baca Selengkapnya

Warga Sipil Pakai Pelat Dinas Militer, Kena Pasal Pemasluan dengan Hukuman 6 Tahun Penjara

15 hari lalu

Warga Sipil Pakai Pelat Dinas Militer, Kena Pasal Pemasluan dengan Hukuman 6 Tahun Penjara

Warga sipil pengguna pelat dinas militer palsu akan terkena pasal pemalsuan yang bisa dihukum maksimal 6 tahun penjara dan denda Rp500 ribu.

Baca Selengkapnya

Puspom Ungkap Motif Sopir Arogan Fortuner Palsukan Pelat Dinas TNI, Kini Ditahan di Polda Metro Jaya

16 hari lalu

Puspom Ungkap Motif Sopir Arogan Fortuner Palsukan Pelat Dinas TNI, Kini Ditahan di Polda Metro Jaya

Puspom TNI mengungkap motif pemalsu pelat dinas TNI, yang saat ini telah ditangkap dan ditahan di Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Terungkapnya Pengusaha Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Militer

16 hari lalu

Kronologi Terungkapnya Pengusaha Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Militer

Puspom TNI bekerja sama dengan Ditreskrimum Polda Metro Jaya membekuk pria pengemudi Toyota Fortuner berpelat militer palsu, yang ternyata pengusaha

Baca Selengkapnya

Polisi Dalami Laporan Pengemudi Fortuner Berpelat TNI Arogan di Tol

18 hari lalu

Polisi Dalami Laporan Pengemudi Fortuner Berpelat TNI Arogan di Tol

Marsekal Muda (Purnawirawan) Asep Adang Supriyadi melaporkan pengemudi Fortuner ke Polisi atas penggunaan pelat dinas Mabes TNI

Baca Selengkapnya

Kasus Fortuner Pelat TNI, Purnawiran Asep Adang Laporkan Pengemudi ke Polda Metro Jaya

18 hari lalu

Kasus Fortuner Pelat TNI, Purnawiran Asep Adang Laporkan Pengemudi ke Polda Metro Jaya

Pengemudi fortuner dengan pelat dinas TNI yang menabrak dan cekcok dengan pengendara lain di Tol Cikampek, dilaporkan ke Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya