Anggota Satpol PP berjaga saat Operasi Yustisi Protokol COVID-19 di kawasan Jati Padang, Jakarta, Kamis, 17 September 2020. Polda Metro Jaya mencatat hingga Selasa (15/9) telah memberikan sanksi terhadap 9.734 pelanggar PSBB Jakarta dengan nilai denda sebesar Rp88,6 juta. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
TEMPO.CO, Jakarta - Yamaha DDS (Direct Distribution System) Jabodetabek menjalin kerjasama dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta dalam menanggulangi pennyebaran Covid-19.
Sebelumnya, pada Juli 2020, Yamaha melakukan Program Penyemprotan Disinfektan Gratis ke lingkungan masyarakat Jabodetabek.
Adapun pada Kamis, 15 Oktober 2020, Yamaha DDS Jabodetabek bersama Satpol PP DKI Jakarta bekerja sama melanjutkan program tersebut. Namun prioritas digeser ke area zona merah dan hitam Pandemi Covid-19.
Frengky Rusli, Chief Yamaha DDS Jabodetabek menerangkan bahwa Yamaha sudah bekerjasama dengan Satpol PP agar lebih efektif mencegah penyebaran virus Covid-19 di DKI Jakarta.
“Program Penyemprotan Disinfektan Gratis ini sudah kami jalankan sejak bulan Juli 2020, sekitar 150 titik lingkungan masyarakat sudah dilakukan penyemprotan," ucap Frengky lewat siaran pers pada Selasa, 20 Oktober 2020.
Kantor Kelurahan dan area Cempaka Putih yang merupakan zona merah di DKI Jakarta menjadi titik pertama penyemprotan disinfektan secara gratis.
Yamaha juga memberikan fasilitas Free Check Motor sebagai bentuk apresiasi kepada Satpol PP yang menjadi garda terdepan dalam penertiban protokol kesehatan Covid-19.
Pada 15 Oktober 2020, Yamaha juga mengadakan Talk Show Online secara Live di IG Yamaha DDS Jabodetabek (@yamahajabodetabek.id). Hadir sebagai pembicara Kepala Satpol PP Arifin M.A.P.
“Warga DKI Jakarta harus selalu menerapkan 4M (Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, dan Menghindari kerumunan), biar nanti dari Yamaha yang akan bantu penyemprotan disinfektan ke lingkungan masyarakat,” kata Arifin.
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI
9 hari lalu
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI
MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa