Tesla Raup Laba Bersih Rp 4,8 Triliun Lima Kuartal Berturut-turut

Reporter

Terjemahan

Kamis, 22 Oktober 2020 12:43 WIB

File foto CEO Tesla Elon Musk tiba di red carpet automobile awards "Das Goldene Lenkrad" (The golden steering wheel) yang diberikan surat kabar Jerman di Berli, Jerman, 12 November 2019. REUTERS/Hannibal Hanschake.

TEMPO.CO, Jakarta - Tesla membukukan laba bersih yang lebih kuat dari perkiraan pada kuartal ketiga 2020.

Pembuat mobil listrik dan panel surya dari AS ini menghasilkan 331 juta dolar (sekitar Rp 4,8 triliun) dari 27 sen dolar per saham yang menguntungkan dalam lima kuartal berturut-turut.

Selain kompensasi berbasis saham, Tesla menyatakan juga menghasilkan 76 sen per saham, mengalahkan perkiraan Wall Street sebesar 57 sen.

Menurut FactSet, pendapatan Tesla dari Juli hingga September 2020 8,77 miliar dolar, juga melampaui ekspektasi analis sebesar 6,3 miliar dolar.

Seperti diberitakan Autoblog pada Rabu, 21 Oktober 2020, tak seperti pada kuartal sebelumnya Tesla mungkin telah merugi jika bukan karena 397 juta dolar dari penjualan kredit mobil listrik kepada produsen lain -- untuk memenuhi aturan penghematan bahan bakar dan polusi dari pemerintah.

Penghasilan Tesla tersebut didorong oleh peningkatan 44 persen pengiriman global dalam tiga kuartal tersebut. Ini karena penjualan mobil AS secara keseluruhan turun 9,7 persen dibandingkan 2019 karena konsumen khawatir pukul ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Saham di Palo Alto, California, naik 2,9 persen dalam perdagangan yang diperpanjang pada Rabu lalu. Mereka bernilai perolehan ini sekitar lima kali lipat dari perol4ehan di awal tahun.

Keuntungan kuartal ketiga 2020 lebih dari dua kali lipat dati periode yang sama tahun lalu, ketika Tesla menghasilkan 143 juta dolar.

Serangkaian kuartal yang menguntungkan tersebut membalikkan tahun kerugian. Selama sembilan bulan pertama 2020, Tesla telah menghasilkan 451 juta dolar dan tampaknya menuju laba tahunan pertamanya.

Pada 2 Oktober 2020, perusahaan yang dipimpin CEO Elon Musk tersebut melaporkan telah mengirimkan 139.000 SUV dan sedan dari Juli hingga September, lebih besar dari 97.000 ini selama periode yang sama 2019.

Dalam sebuah surat kepada investor pada Rabu lalu, Tesla mengatakan menargetkan pengiriman 500 ribu mobil listrik tahun ini. Tapi prusahaan mengatakan pencapaian target "semakin sulit" dan bergantung pada peningkatan produksi SUV kecil Model Y di pabrik Tesla di Cina.

Tesla menambahkan kapasitas produksi Model Y di pabrik Shanghai, Cina, dan sedang membangun pabrik baru di Jerman dan dekat Austin, Texas. Pengiriman mobil hasil pabrik baru tadi direncanakan mulai tahun depan.


AUTOBLOG

Berita terkait

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

5 jam lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

14 jam lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

5 hari lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Raih Laba Rp 2,2 triliun pada Kuartal I 2024

5 hari lalu

CIMB Niaga Raih Laba Rp 2,2 triliun pada Kuartal I 2024

PT Bank CIMB Niaga Tbk. (IDX: BNGA) mencatat perolehan laba sebelum pajak konsolidasi (unaudited) sebesar Rp 2,2 triliun pada kuartal I tahun ini.

Baca Selengkapnya

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

6 hari lalu

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

McDonald's Corporation gagal mencapai perkiraan laba kuartalannya untuk pertama kalinya dalam dua tahun karena boikot Gaza

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

10 hari lalu

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

BTN Syariah membukukan laba bersih kuartal I 2024 mencapai Rp 164,1 miliar atau tumbuh 56,1 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Bank Jago Bukukan Laba Bersih Rp 22 Miliar per Kuartal I 2024

10 hari lalu

Bank Jago Bukukan Laba Bersih Rp 22 Miliar per Kuartal I 2024

Dana pihak ketiga Bank Jago tumbuh 42 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy).

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

12 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

12 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

Pengusaha muda Rudy Salim hari ini berusia 37 tahun. Ia pernah drop ot (DO) dari dua fakultas kedokteran, untuk mendalami bisnis otomotif.

Baca Selengkapnya

Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

13 hari lalu

Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

Awal bulan ini, Elon Musk mengatakan bahwa Tesla akan meluncurkan robotaksi pada tanggal 8 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya