Teknologi Autopilot Tesla Terbaru Diawasi Regulator AS

Reporter

Antara

Jumat, 23 Oktober 2020 14:36 WIB

Tesla Model S. (Tesla)

TEMPO.CO, Jakarta - Regulator keamanan mobil Amerika Serikat mengatakan bahwa pihaknya memantau dengan cermat perangkat lunak Tesla yang memungkinkan mobilnya mengemudi sendiri, self-driving.

Dilansir Reuters, Jumat, Badan Keselamatan Jalan Raya Amerika Serikat (NHTSA) mengatakan pihaknya siap untuk melindungi publik dari risiko keselamatan.

“NHTSA telah diberi pengarahan tentang fitur baru Tesla, yang merupakan perluasan dari sistem bantuan pengemudi yang ada. Badan tersebut akan memantau teknologi baru dengan cermat dan tidak akan ragu untuk mengambil tindakan untuk melindungi publik dari risiko yang tidak masuk akal terhadap keselamatan,” kata NHTSA.

Sementara itu, Tesla pada Selasa, 20 Oktober 2020, malam merilis versi beta atau versi uji dari perangkat lunak "Full Self Driving" ke sejumlah pengemudi yang diklaim "ahli dan hati-hati".

Pada hari Rabu, 21 Oktober 2020, Kepala Eksekutif Tesla Elon Musk mengatakan peningkatan terbaru direncanakan akan dirilis secara luas pada akhir tahun ini, dengan sistem menjadi lebih kuat karena mengumpulkan lebih banyak data.

Musk sendiri selama bertahun-tahun telah berjanji untuk segera meluncurkan fitur self-driving ini, namun kerap melewatkan beberapa tenggat waktu yang ditentukan sendiri oleh perusahaan.

Peneliti, regulator, dan grup asuransi mengatakan fitur kemudi otomatis itu lebih kompleks daripada yang diantisipasi perusahaan beberapa tahun lalu. Mereka mengkritik promosi Tesla terhadap sistem Autopilot semi-otomatis yang ada karena dianggap sangat menyesatkan.

Sebuah konsorsium perusahaan teknologi tanpa pengemudi, Partners for Automated Vehicle Education (PAVE), yang mencakup Ford Motor Co, General Motors Co, dan unit self-driving Google Waymo, mengkritik pendekatan Tesla.

"Pengujian jalan umum adalah tanggung jawab serius dan menggunakan konsumen yang tidak terlatih untuk memvalidasi perangkat lunak tingkat beta di jalan umum berbahaya dan tidak sesuai dengan pedoman dan norma industri yang ada," kata PAVE dalam pernyataan.

Autopilot dan sistem bantuan pengemudi canggih serupa dapat memberikan dukungan kemudi, pengereman, dan akselerasi dalam keadaan terbatas, umumnya di jalan raya.

Pemilik Tesla dapat membeli "Full Self Driving" seharga US$ 8.000. Namun, Musk mengatakan bahwa harga akan naik US$ 2.000 pada hari Senin. Kenaikan harga serupa akan berlaku di negara lain saat versi uji dirilis di sana, tambahnya.

Berita terkait

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

4 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

Pengusaha muda Rudy Salim hari ini berusia 37 tahun. Ia pernah drop ot (DO) dari dua fakultas kedokteran, untuk mendalami bisnis otomotif.

Baca Selengkapnya

Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

5 hari lalu

Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

Awal bulan ini, Elon Musk mengatakan bahwa Tesla akan meluncurkan robotaksi pada tanggal 8 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

9 hari lalu

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

Raksasa teknologi Tesla, Google, dan Amazon melakukan PHK karyawan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

10 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

10 hari lalu

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Tuduhan Buat Guru Besar Unas dari Malaysia, Autopilot Tesla, Fitur HyperOS

15 hari lalu

Top 3 Tekno: Tuduhan Buat Guru Besar Unas dari Malaysia, Autopilot Tesla, Fitur HyperOS

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Sabtu pagi, 13 April 2024, dipuncaki artikel berisi tuduhan serius yang datang dari Malaysia terhadap Guru Besar Unas.

Baca Selengkapnya

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

15 hari lalu

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa

Baca Selengkapnya

Autopilot Membawa Maut Insinyur Apple, Tesla Sedia Bayar Uang Damai di Pengadilan

16 hari lalu

Autopilot Membawa Maut Insinyur Apple, Tesla Sedia Bayar Uang Damai di Pengadilan

Kecelakaan maut terjadi setelah mobil Tesla Model X dalam mode Autopilot menghantam ke sebuah safety barrier. Sopir main game di ponsel tak terbukti?

Baca Selengkapnya

Elon Musk Ramalkan AI Lebih Pintar dari Manusia Tercerdas di Dunia Tahun Depan

19 hari lalu

Elon Musk Ramalkan AI Lebih Pintar dari Manusia Tercerdas di Dunia Tahun Depan

Elon Musk menyatakan kecerdasan buatan akan lebih pintar dari manusia terpintar di muka bumi sekalipun.

Baca Selengkapnya

Dirilis di X Pekan Ini, Elon Musk Klaim Grok-1.5 Lampaui Semua Chatbot AI

23 hari lalu

Dirilis di X Pekan Ini, Elon Musk Klaim Grok-1.5 Lampaui Semua Chatbot AI

Elon Musk bersiap meluncurkan Grok-1.5 untuk X pada pekan ini, chatbot AI yang diklaim melampaui teknologi sejenisnya.

Baca Selengkapnya