TEMPO.CO, Jakarta - PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) meluncurkan All New Yamaha Aerox 155 Connected secara virtual, 2 November 2020. Sepeda motor ini ditawarkan dalam dua varian, yakni ABS dan standar. Motor ini tersedia di seluruh dealer Yamaha mulai bulan ini.

Presiden Direktur PT YIMM Minoru Morimoto mengatakan bahwa Indonesia merupakan pasar yang penting bagi Yamaha. Oleh karena itu, kata dia, Yamaha akan selalu menghadirkan produk yang menarik untuk konsumen di Indonesia. "Seperti hari ini, kami hadirkan All New Aerox 155 Connected," kata Morimoto dalam peluncuran virtual.

Manager Brand and Activation PT YIMM Radityo Andi Dharma mengatakan bahwa Yamaha Aerox memiliki DNA morot sport Yamaha namun tampil dalam bentuk skuter matik. "Kami memahami konsumen di Indonesia ada yang menginginkan sepeda motor bergaya sport, namun dalam bentuk skuter matik yang nyaman," kata Radityo.

Konsep DNA motorsport itu bisa dilihat dari desain fairing khas motor sport dengan X shape. Speedometer digital, lampu LED, dan meter cluster yang sporty.

Radityo menjelaskan bahwa Aerox 155 Connected ini dibekali mesin baru dengan daya 11,3kW / 8.000rpm serta torsi maksimum sebesar 13.9Nm / 6.500rpm. Radityo mengklaim Aerox dengan mesin baru ini memiliki power weight ratio tertinggi di kelasnya.

Seperti yang sudah diperkirakan sebelumnya, Aerox 155 Variable Valve Actuation (VVA) dibekali dengan fitur Y-Connect, sama seperti yang ada di Yamaha NMax terbaru. Fitur ini dapat terkoneksi dengan smartphone pemilik yang akan menampilkan beragam informasi menarik mulai dari kondisi sepeda motor, pelumas, layanan bengkel, dan sebagainya.

Untuk mereka yang gemar melakukan perjalanan jauh, Yamaha melakukan penyegaran dengan menambah kapasitas tangki bahan bakar menjadi 5,5 liter dari sebelumnya 4,6 liter.

All New Yamaha Aerox 155 Connected ABS dijual seharga Rp 29 juta dan untuk All New Aerox 155 Connected seharga Rp 25,5 juta. Harga tersebut berlaku on the road DKI Jakarta. Untuk model standar, harga naik tipis dibanding model sebelumnya sebesar Rp 24,795 juta.