TEMPO.CO, Jakarta - Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy menjelaskan bahwa pasar otomotif di Indonesia menunjukkan tren positif memasuki kuartal ke-4 2020.

“Pertumbuhan penjualannya didukung kontribusi yang luar biasa oleh dealer-dealer kami dengan inovasi di online,” ujar dia dalam Update Penjualan dan Program Terbaru Honda melalui video konferensi pada Senin, 16 November 2020.

Pandemi Covid-19 mempengaruhi pasar otomotif di Indonesia. Menurut Billy, perjualan via online pada November 2020 masih sama seperti bulan sebelumnya yakni masih di atas 50 persen.

Maka Honda akan terus berinovasi dalam bidang digital marketing mengikuti konsumen yang mulai berpindah dari offline ke online. Tapi bukan berarti Honda tak melayani offline.

“Jadi di manapun konsumen berada bisa melakukan komunikasi dengan customer service sampai dengan transaksi langsung,” kata Billy.

Menurut Billy, setelah pandemi Covid-19 platform penjualan online akan terus digunakan untuk mempermudah konsumen.

Dia mengungkapkan bahwa tren positif juga dibuktikan dengan pembukaan dealer baru service, sell, dan after sell (3S) di Kota Batam pada pekan lalu.

Pendirian dealer tersebut disebutnya berdasarkan kondisi pasar.

Dealer mobil Honda Taman Kota di Kota Batam adalah showroom ke-156 yang dilakukan secara virtual.

"Ini menunjukkan tren positif penjualan di luar Pulau Jawa."

Penjualan Honda di luar Jawa berkontribusi 35-37 persen. Tapi penjualan online di sana terkendala jaringan.