AS Selidiki 159.000 Mobil Listrik Tesla

Reporter

Terjemahan

Selasa, 17 November 2020 15:16 WIB

Tesla Model S. (Tesla)

TEMPO.CO, Jakarta - Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) AS mengatakan akan memperluas penyelidikan hingga 159.000 mobil listrik Tesla Model S dan Model X pada Senin lalu, 16 November 2020.

Penyelidikan itu diarahkan ke analisis teknik, langkah yang diperlukan sebelum memerintahkan penarikan mobil.

Regulator keamanan mobil di AS itu mengevaluasi mobil listrik Tesla pada Juni menyusul masalah pada layar sentuh. NHTSA mengatakan, kegagalan tersebut dapat mengakibatkan hilangnya tampilan gambar kamera belakang sekaligus mengurangi visibilitas di bagian belakang mobil.

Masalah pada mobil listrik Tesla Model S dan X memengaruhi kemampuan defogging serta bunyi lonceng pada sistem bantuan pengemudi Autopilot dan sinyal belok.

Tesla tidak segera menanggapi permintaan komentar soal penyelidikan NHTSA AS.

Pengusutan mencakup mobil Model X model keluaran 2012-2018 dan Model X 2016-2018. Sedangkan investigasi awal NHTSA terhadap 63.000 mobil Tesla Model S.

NHTSA mengatakan kegagalan pada mobil Tesla tersebut tidak mempengaruhi sistem kendali kendaraan. Unit kontrol memori (MCU) menggunakan prosesor Nvidia Corp Tegra 3.

Menurut NHTSA, perangkat flash memiliki masa hidup terbatas berdasarkan jumlah program atau siklus penghapusan.

Beberapa keluhan mengatakan kegagalan dapat mengakibatkan hilangnya kemampuan pengisian daya dan peringatan keselamatan lainnya dapat terpengaruh.

Seorang pengemudi mengatakan dia tidak bisa membersihkan jendela berkabut karena dia tidak bisa mengubah kontrol iklim.

Secara umum, NHTSA telah meninjau 12.523 klaim dan keluhan tentang masalah ini atas sekitar 8 persen mobil listrik yang sedang diselidiki.

Tesla menyatakan menerima 2.399 keluhan dan laporan lapangan, 7.777 klaim garansi, dan 4.746 klaim non-garansi terkait dengan penggantian MCU.

Banyak keluhan bahwa Tesla mengharuskan pemilik membayar untuk mengganti unit begitu garansi kedaluwarsa.

NHTSA mengatakan,"Data menunjukkan tingkat kegagalan lebih dari 30 persen dalam waktu produsi tertentu dan mempercepat tren kegagalan setelah 3 hingga 4 tahun mobil beroperasi."

Tesla telah mengimplementasikan pembaruan over-the-air untuk mengurangi efek kegagalan MCU, kata NHTSA.

Pembaruan itu termasuk perubahan untuk mengurangi penggunaan memori dari kartu memori subjek, meningkatkan strategi manajemen penyimpanan, dan mengubah logika kontrol untuk aktivasi sinyal belok.


HINDUSTAN TIMES


Berita terkait

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

10 jam lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

6 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

Pengusaha muda Rudy Salim hari ini berusia 37 tahun. Ia pernah drop ot (DO) dari dua fakultas kedokteran, untuk mendalami bisnis otomotif.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

6 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

7 hari lalu

Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

Awal bulan ini, Elon Musk mengatakan bahwa Tesla akan meluncurkan robotaksi pada tanggal 8 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

8 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

11 hari lalu

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

Raksasa teknologi Tesla, Google, dan Amazon melakukan PHK karyawan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Komponen Mobil Apa Saja yang Harus Diperiksa Setelah Digunakan Mudik Lebaran?

11 hari lalu

Komponen Mobil Apa Saja yang Harus Diperiksa Setelah Digunakan Mudik Lebaran?

Berikut beberapa komponen mobil yang sebaiknya kembali diperiksa setelah digunakan selama perjalanan mudik.

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

12 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

12 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

12 hari lalu

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:

Baca Selengkapnya