TEMPO.CO, Jakarta - PT Toyota-Astra Motor (TAM) untuk kali pertama mengumumkan secara daring pemenang kompetisi menggambar mobil impian untuk anak-anak, Toyota Dream Car Art Contest 2020.

Keputusan diambil dari seleksi 8.300 gambar dari tiga kategori usia.

President Director PT Toyota-Astra Motor, Susumu Matsuda, menuturkan Toyota secara global telah menyelenggarakan Toyota Dream Car Art Contest (TDCAC) sejak 16 tahun lalu untuk mendorong pengembangan kreativitas anak-anak.

Pada tahun ini pengumuman dihelat secara daring karena pandemi Covid-19.

"Toyota juga banyak belajar dari karya mereka semua, termasuk dalam menghadirkan kendaraan yang eco-friendly," ujar Matsuda dalam siaran persnya hari ini, Selasa, 17 November 2020.

Lebih dari 8.300 karya masuk ke meja komite Toyota Dream Car Art Contest 2020, atau naik lebih dari 10 persen dari tahun lalu.

Berikut pemenang TDCAC 2020 Indonesia:

Kategori 1 (di bawah 8 tahun):
1. Talia Tirza, 6 tahun, asal Surabaya
Judul karya: Bright Butterfly Car
2. Ahmad Esqi Al Fatih, 7 tahun, asal Banjarmasin
Judul karya: Magnifying Glass Car
3. Delisha Zianka Dzakiera, 7 tahun, asal Yogyakarta
Judul karya: Evil Virus-Sucking Car

Kategori 2 (usia 8—11 tahun):
1. Michelle Fiona, 10 tahun, asal Jakarta
Judul karya: Toyota Phoenix Car
2. Sherleen Pagardin, 9 tahun, asal Jakarta
Judul karya: Eco-friendly Rattan Car
3. Christabella Winna Gozali, 11 tahun, asal Padang
Judul karya: The Rain Car

Kategori 3 (usia 12—15 tahun):
1. Falentino Lim, 14 tahun, asal Jakarta
Judul karya: Toyota 3R Pencil Car
2. Arya Dwi Nugroho, 13 tahun, asal Karang Anyar
Judul karya: Space Junk Cleaning Car
3. Angelique Chloe, 13 tahun, asal Bogor
Judul karya: Nicu Car

Special Awards:
1. Best Inspirational Awards: Talia Tirza, 6 tahun, asal Surabaya - Bright Butterfly Car
2. Best Indonesia Theme: Sherleen Pagardin, 9 tahun, asal Jakarta - Eco-friendly Rattan Car.

Sama seperti gelaran tahun sebelumnya, TDCAC 2020 terbagi dalam tiga kategori usia, yaitu kategori 1 (di bawah 8 tahun), kategori 2 (8—11 tahun), dan kategori 3 (12—15).

Para juri yang terlibat antara lain Syahnaz Haque, Anto Motulz, perwakilan Majalah Bobo, dan perwakilan Toyota-Astra Motor.

Para juri memilih tiga pemenang tingkat nasional pada masing-masing kategori, kemudian sembilan pemenang itu akan dikirim ke Jepang pada Februari 2021 untuk mewakili Indonesia dalam kompetisi level global.

“Semoga kondisi saat ini tidak menyurutkan keceriaan, semangat, dan antusias anak-anak Indonesia dalam berkreasi tentang harapan mobilitas di masa depan,” ucap Matsuda.

Sejak digelar pertama kali oleh Toyota Motor Corporation pada 2004, Indonesia delapan kali berpartisipasi pada Toyota Dream Car Art Contest, yaitu pada 2008, 2011, 2012, 2015, 2016, 2017, 2018, dan 2019.

Pada 2017, Faisal Fatahillah mendapat Best Engineering Award dengan karya “Note Car.” Sedangkan pada 2018, Xylone Margareth Andariska melalui “Alphabet Car” memenangkan dua penghargaan yaitu Best Engineering Award dan Gold Award untuk Category 1.

Adapun tahun lalu, Damion Deven berhasil memenangi Gold Award di Category 2.