TAM Siap Hadirkan Seluruh Teknologi Elektrifikasi Toyota di Indonesia

Reporter

Tempo.co

Rabu, 18 November 2020 21:31 WIB

Toyota Prius PHV GR Sports 2019 ikut dipamerkan di GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 di ICE BSD, Tangerang, Jumat 19 Juli 2019. Tidak hanya menjual produk TRD Sportivo, Toyota juga menjual produk keluaran Gazoo Racing (GR), salah satunya yakni mobil hybrid ini. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Toyota Astra Motor mengumumkan akan memasarkan mobil listrik murni (Batery Electric Vehicle/BEV) di Indonesia dalam waktu dekat ini. Dalam presentasi secara virtual, Toyota hanya menyebut akan memasukkan Lexus BEV. Kemungkinan besar yang dimaksud adalah Lexus UX 300e, mobil listrik murni pertama Toyota. Produsen asal Jepang ini juga memiliki Toyota Izoa EV yang dipasarkan di Cina.

Mobil listrik murni ini akan melengkpai jajaran mobil elektrifikasi yang sudah dipasarkan di Indonesia sejak 2009 seperti Toyota Prius Hybrid, Toyota Alphard Hybrid, Toyota Camry Hybrid, Toyota Corolla Altis Hybrid, Toyota C-HR Hybrid, Toyota Corolla Cross Hybrid, dan Lexus LS Hybrid.

Presiden Direktur PT TAM Susumu Matsuda mengatakan bahwa Toyota telah memulai pengembangan mobil elektrifikasi sejak 1990an secara global. “Tidak hanya karena kami melihat adanya kebutuhan untuk melestarikan lingkungan, tapi juga kami berkomitmen untuk menghadirkan pilihan mobilitas yang lengkap sesuai dengan yang dibutuhkan masyarakat,” kata Matsuda dalam konferensi pers secara virtual, Rabu, 18 November 2020.

Lexus UX 300e. (Toyota)

Menurut Matsuda, Toyota telah menjadi pionir dan market leader kendaraan elektrifikasi di dunia otomotif global. Terhitung sejak meluncurkan Prius sebagai mobil elektrifikasi pertama yang dipasarkan di dunia, Toyota telah meluncurkan lebih dari 40 model kendaraan elektrifikasi dengan total penjualan lebih dari 15 juta unit. Penggunaan kendaraan elektrifikasi Toyota setidaknya telah mengurangi produksi emisi CO2 sebanyak 125 juta ton atau setara dengan konsumsi 47 miliar liter bahan bakar.

Matsuda mengklaim saat ini Toyota memiliki jajaran lengkap kendaraan elektrifikas yang sudah dipasarkan secara global, mulai dari HybridElectricVehicle (HEV), Plug-in HybridElectricVehicle (PHEV), BatteryElectricVehicle (BEV), dan FuelCellElectricVehicle (FCEV).

Seluruh model itu, lanjut Matsuda, sangat mungkin dipasarkan di Indonesia. “Untuk Toyota Mirai yang bertenaga hidrogen, kami terus melakukan studi untuk pasar Indonesia. Tentunya akan disesuaikan dengan kebutuhan konsumen,” ujar dia.

Toyota Prius PHEV di GIIAS 2018. Agustus 2018. TEMPO/Wawan Priyanto

Wakil Presiden Direktur PT TAM Henry Tanoto mengatakan bahwa Toyota Indonesia berkomitmen tinggi untuk menghadirkan teknologi elektrifikasi yang lengkap. Henry menyampaikan bahwa komitmen tersebut sejalan dengan keinginan pemerintah Indonesia untuk mengakselerasi kendaraan elektrifikasi berikut infrastrukturnya.

“Setelah sebelumnya kami menghadirkan HEV dan PHEV, TAM akan melengkapinya dengan menghadirkan teknologi BEV, sehingga masyarakat bisa memilih kendaraan elektrifikasi yang sesuai dengan kebutuhan mobilitas masing - masing,” kata Henry.

Untuk pasar Indonesia, Henry menambahkan, Toyota pertama kali menghadirkan kendaraan elektrifikasi pada 2009, melalui Toyota Prius HEV. Kemudian pada 2010, melalui brand Lexus sebagai merek kendaraan premium, Toyota memasarkan Lexus LS HEV untuk segmen high-end.

Sampai saat ini, tidak kurang 8 model kendaraan elektrifikasi sudah dipasarkan di Indonesia baik sedan, MPV maupun SUV. Dari tahun ke tahun penerimaannya juga makin baik. Hingga Oktober 2020, total penjualan elektrifikasi TAM sudah melebihi angka 3.300 unit.

2022 Produksi Mobil Elektrifikasi di Indonesia

Seiring dengan meningkatnya penjualan mobil elektrifikasi Toyota di Indonesia. Direktur Administrasi, Korporasi dan Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azzam, menyampaikan bahwa TMMIN siap untuk memproduksi kendaraan elektrifikasi di Indoensia.

“Line produksi kami sudah ada. Tinggal meningkatkan agar sesuai untuk memproduksi kendaraan elektrifikasi HEV, baik untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik maupun lokal,” kata Bob.

Pekerja menyelesaikan pembuatan mobil di pabrik Karawang 1 PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Jawa Barat, 26 Januari 2016. Untuk The All New Fortuner sendiri, kandungan produk komponen lokalnya mencapai 75% dan Innova diproduksi dengan 80 persen komponen lokal. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

Bob menjelaskan bahwa TMMIN akan fokus untuk produksi kendaraan dengan teknologi hybrid. Ia menilai potensi pasarnya, baik domestik maupun ekspor, sesuai dengan segmen market terbesar Toyota. “Sehingga, kalau bisa membentuk pasar domestik sekaligus ekspor, Toyota Indonesia bisa menjadi basis produksi,” ujarnya.

Bob juga menyampaikan bahwa Toyota Indonesia tidak tertutup kemungkinan untuk memproduksi kendaraan berteknologi elektrifikasi lainnya (PHEV maupun BEV).

“Kami tentunya akan mengembangkan diri, sesuai dengan perkembangan kebutuhan dan permintaan market. Untuk produksi tahun 2022, kami sudah persiapkan dari sekarang dan tahun itu diharapkan sudah benar-benar produksi.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

1 jam lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

23 jam lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

3 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

New Rush GR Sport Tampil Lebih Segar untuk Keluarga Indonesia

8 hari lalu

New Rush GR Sport Tampil Lebih Segar untuk Keluarga Indonesia

Kesan mobil premium terlihat jelas pada bagian interior dengan balutan hitam di sejumlah elemen

Baca Selengkapnya

Lima Kelebihan All-New Yaris Cross yang Patut Dipertimbangkan

10 hari lalu

Lima Kelebihan All-New Yaris Cross yang Patut Dipertimbangkan

All-New Yaris Cross bukan sekadar mobil, melainkan solusi mobilitas bagi generasi milenial yang berjiwa petualang.

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

12 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

All-New Yaris Cross, Mobil Hybrid Berjiwa Muda

12 hari lalu

All-New Yaris Cross, Mobil Hybrid Berjiwa Muda

All-New Yaris Cross menghadirkan perpaduan kenyamanan, fungsionalitas, dan keandalan. Cocok untuk orang berjiwa muda dan petualang.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

13 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

14 hari lalu

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

15 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya