Penjualan Mobil Energi Baru di Cina Melonjak di Tengah Pandemi Covid-19

Reporter

Terjemahan

Selasa, 24 November 2020 19:08 WIB

Mobil listrik premium buatan Cina, ES8 2017, bersiap dipasarkan di Eropa dan Amerika Serikat. Salah satu keunggulannya, tak perlu isi ulang baterai. Pabrik akan mengganti baterai yang habis dayanya. FOTO: chinamoneynetwork.com

TEMPO.CO, Jakarta - Di Cina, semakin banyak pembeli mobil yang memilih mobil energi baru atau new energy vehicle (NEV) seperti mobil hybrid, listrik, dan hidrogen.

Perkembangan itu mencerminkan pesatnya industri NEV di negara itu. Terlepas dari dampak pandemi Covid-19, banyak produsen NEV di Cina mengalami peningkatan produksi dan penjualan mobil.

Produksi dan penjualan NEV di Cina telah menempati hampir setengah dari pasar global. Pada September 2020 saja, volume penjualan NEV meningkat 67,7 persen dibandingkan tahun lalu di Negeri Tirai Bambu itu.

Pada pertengahan November, harga saham NIO, produsen kendaraan energi baru, mendekati US$ 50 miliar dan nilai pasar sahamnya melebihi US$ 60 miliar. Angka ini melampaui perolehan banyak pabrikan mobil terkenal internasional.

Li Bin, pendiri NIO, mengatakan bahwa sejak didirikan Nio telah menginvestasikan sekitar 20 miliar yuan (3,05 miliar dolar AS) untuk penelitian dan pengembangan.

“Sekitar 20 miliar yuan dalam pembangunan sistem layanan pengguna dan pembangunan merek. Sekarang perusahaan menjual lebih dari 10.000 mobil setiap kuartal,” ujar dia, seperti dikutip China Daily pada Selasa, 24 November 2020.

Sejumlah perusahaan Internet berteknologi tinggi di Cina juga telah bergabung dengan industri otomotif untuk mempromosikan pengembangan terintegrasi NEV dan mobil cerdas.

Alibaba, raksasa teknologi Cina, dan pembuat mobil Cina SAIC Motor bersama-sama mengembangkan sistem operasi mobil cerdas Banma, yang dapat memberikan solusi mobil cerdas dan terhubung untuk seluruh industri otomotif.

"Kami sangat yakin dengan masa depan NEV,” kata Li.

Chairman State Development & Investment Corp Ltd, Gao Guohua, menjelaskan merek dalam negeri memiliki kemampuan bersaing dengan merek asing, yang sulit terjadi di masa lalu.

Salah satu pemilik mobil energi baru, Huang Zhi, menyatakan terpesona dengan pengalaman berkendara yang menyenangkan. Pria ini tinggal di Kota Chongqing, Cina Barat Daya. Dia baru saja membeli mobil Nio.


CHINA DAILY

Berita terkait

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

7 jam lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

8 jam lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

21 jam lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

21 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

22 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

23 jam lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

1 hari lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

1 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

1 hari lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.

Baca Selengkapnya