Pekerja menyelesaikan perakitan mobil listrik Volkswagen (VW) model ID.3 di pabrik VW, Zwickau, Jerman, Selasa, 25 Februari 2020. Desain depan Volkswagen ID.3 tidak terdapat gril depan untuk masuknya udara, karena mobil ini mengenakan mesin listrik. REUTERS/Matthias Rietschel
TEMPO.CO, Jakarta - Produsen mobil asal Jerman, Volkswagen (VW), akan mengembangkan mobil listrik murni berukuran kecil untuk mengantisipasi peraturan iklim yang ketat, demkian Reuters, melaporkan Sabtu, 28 November 2020. Mobil ini listrik kecil ini nantinya akan diproduksi secara massal, sekaligus untuk meningkatkan penjualan perusahaan.
Di bawah proyek yang dijuluki "Small BEV (Battery Electric Vehicle)", para insinyur berlomba untuk mengembangkan mobil bertenaga baterai murni seukuran Polo yang akan tersedia dengan harga antara 20-25 ribu euro (setara Rp 281 jutaan hingga Rp 422 jutaan).
Ini akan membuatnya lebih murah daripada mobil listrik Volkswagen ID.3, yang mulai dijual pada bulan September lalu.
Volkswagen tidak memberikan perincian tentang seperti apa kendaraan itu, kapan akan diluncurkan atau di mana akan dibangun.
Produsen mobil tersebut mengatakan target emisi Uni Eropa yang lebih ketat akan memaksanya untuk meningkatkan proporsi kendaraan hybrid dan listrik dalam penjualan mobil Eropa menjadi 60 persen pada tahun 2030, naik dari target sebelumnya sebesar 40 persen.
Awal bulan ini, mereka meningkatkan investasi yang direncanakan pada teknologi kendaraan digital dan listrik menjadi 73 miliar euro (US$ 86 miliar) selama lima tahun ke depan, di mana sekitar 35 miliar akan diinvestasikan dalam mobilitas elektrik (e-mobility).
Volkswagen saat ini juga berencana memproduksi 1,5 juta mobil listrik pada tahun 2025.
Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran
19 hari lalu
Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran
PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.
GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak
19 hari lalu
GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak
Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.