Kendaraan bermotor menerobos banjir yang menggenangi kawasan Jalan Raya Pantura Kraton, Pasuruan, Jawa Timur, Selasa 14 April 2020. Banjir sedalam satu meter yang hampir melumpuhkan Jalur Pantura tersebut terjadi akibat meluapnya Sungai Welang setelah diguyur hujan sejak Senin (13/4) malam. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
TEMPO.CO, Jakarta - Hujan mulai turun menjelang akhir 2020. Yamaha Riding Academy (YRA) berbagi tips berkendara sepeda motor saat hujan
Yamaha mengingatkan para pengguna sepeda motor agar waspada dan berhati-hati di jalan raya. Pengemudi motor mesti menjalankan teknik keselamatan berkendara (safety riding) yang tepat serta tetap mematuhi protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19 ini.
Tips berkendara dari Yamaha Riding Academy (YRA) ini memyangkut pengendara, kendaraan, dan lingkungan/cuaca.
”Yamaha Riding Academy mempunyai tips yang dapat digunakan oleh bikers kala memacu sepeda motor di tengah kondisi hujan. Safety riding sangat penting dijalankan,” kata Manager Public Relations, YRA & Community PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Antonius Widiantoro, pada Sabtu, 28 November 2020.
Berikut tips berkendara sepeda motor saat hujan dari Yamaha:
1. Pengendara Persiapkan jas hujan yang sesuai dengan ukuran badan dengan model setelan (atasan dan bawahan). Model ini lebih aman karena tidak ada bagian yang berkibar.
Yamaha menyarankan gunakan helm dengan visor bening karena saat musim hujan visor helm bisa berkabut sehingga mengganggu fokus penglihatan pengendara motor.
Pengemudi motor menggunakan sepatu antiair/karet dan tidak disarankan menggunakan sandal untuk keamanan.
Hindari pengereman mendadak dan keras karena saat hujan cengkeraman ban ke jalan berkurang. Lalu, jaga jarak aman dengan kendaraan di sekitarnya. Pengemudi motor pun disarankan menggunakan perlengkapan berkendara terang agar mudah terlihat oleh pengendara lain.
2. Kendaraan Ban motor harus dalam kondisi baik (tidak gundul) pada musim hujan, dan memiliki tekanan angin standar agar tidak mudah selip.
Area penting tidak terbuka (saringan udara, CVT area) supaya motor tidak mudah mogok atau rusak. Kondisi rem baik atau pakem. Semua lampu harus dalam keadaan baik (lampu depan, sein, rem, senja) agar mudah terlihat oleh pengendara lain karena hujan membuat gelap.
3. Lingkungan/Cuaca Yamaha meminta pengemudi motor mengenali kondisi jalan (rusak, lubang, banjir) agar terhindar dari bahaya. Jika hujan lebat dan mengganggu jarak pandang sebaiknya menepi di jalur yang aman dan tetap mematuhi rambu-rambu yang ada.
Jika kondisi sudah gerimis sebaiknya pengemudi menggunakan jas hujan, jangan menunggu hujan deras.
Yamaha pun mengingatkan pengendara motor agar jangan mendadak jika menepi untuk menggunakan jas hujan agar tak tertabrak kendaraan dari belakang.
Jika terdapat genangan air yang cukup tinggi disarankan tidak memaksa untuk melewati atau menerobos, karena akan mengganggu kinerja mesin motor.