Teknologi E-GMP Andalan Mobil Listrik Hyundai, Apa Keunggulannya?

Reporter

Antara

Rabu, 2 Desember 2020 15:24 WIB

Hyundai dan boyband meluncurkan sub brand Ioniq. (Hyundai)

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi yang ingin membeli mobil listrik Hyundai dan Kia saat ini sebaiknya ditunda dulu. Mengapa?

Pabrikan Korea Selatan itu mulai 2021 akan menggunakan teknologi baru pada seluruh produk mobil listrik, termasuk IONIC 5.

Teknologi baru Grup Hyundai tadi adalah E-GMP atau Electric-Global Modular Platform baru, yakni platform kendaraan listrik baterai (Battery Electric Vehicle/BEV) khusus.

"E-GMP adalah puncak dari penelitian dan pengembangan selama bertahun-tahun dan menyatukan teknologi kami yang paling mutakhir," kata Wakil Presiden Senior Pusat Pengembangan Arsitektur Kendaraan Hyundai Motor Group Fayez Abdul Rahman.

E-GMP akan berfungsi sebagai teknologi inti untuk jajaran BEV generasi berikutnya dari Hyundai Motor Group. Hyundai menerangkannya dalam acara 'Penemuan Digital E-GMP' pada hari ini, Rabu, 2 Desember 2020.

Mulai 2021, E-GMP akan mendukung serangkaian BEV baru khusus, termasuk IONIQ 5 dari Hyundai Motor Company. IONIQ 5 adalah BEV khusus pertama buatan Kia Motors Corporation yang akan diluncurkan berikut sejumlah model lainnya.

Didesain eksklusif untuk BEV, teknologi E-GMP memberikan berbagai keunggulan dibandingkan dengan platform Hyundai lainnya.

Keunggulannya meliputi peningkatan fleksibilitas pengembangan, performa berkendara yang bertenaga, jarak berkendara yang ditingkatkan, fitur keselamatan yang diperkuat, dan lebih banyak ruang interior untuk penumpang dan bagasi.

"Dengan E-GMP berbasis roda belakang, kami memperluas kepemimpinan teknologi kami ke dalam segmen di mana pelanggan menuntut dinamika berkendara yang sangat baik dan efisiensi yang luar biasa," kata Albert Biermann, Presiden dan Kepala Divisi Litbang Hyundai Motor Group, via akun YouTube Hyundai.

Teknologi mobil listrik E-GMP mengurangi kompleksitas melalui modularisasi dan standarisasi yang memungkinkan pengembangan produk yang cepat dan fleksibel. Teknologi ini dapat digunakan di sebagian besar segmen kendaraan, seperti sedan, SUV, dan CUV.

Berita terkait

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

4 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

5 hari lalu

5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

Kalangan Chaebol memiliki kekayaan dan pengaruh besar di Korea Selatan. Dinamika kehidupan mereka kerap dijadikan cerita drakor.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

6 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

10 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

10 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

11 hari lalu

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

11 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

15 hari lalu

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa

Baca Selengkapnya

PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

18 hari lalu

PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa pemetaan SPKLU dilakukan secara nasional, termasuk jalur tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

20 hari lalu

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.

Baca Selengkapnya