Mesin mobil listrik Hyundai Ioniq saat diuji coba di Jakarta, 17 Agustus 2020. Hyundai menyiapkan tiga opsi pengisian daya untuk Ioniq listrik. Pertama, pengisian daya level 1 atau menggunakan portable charger yang sudah termasuk dalam pembelian unit. Portable charger ini memerlukan waktu 17 jam 30 menit untuk pengisian 0-100 persen. Berdasarkan pengalaman Tempo, mengisi ulang daya saat baterai masih berkapasitas 35 persen hingga 75 persen, diperlukan waktu sekitar 4 jam. TEMPO/Wawan Priyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Hyundai Motor Group Korea Selatan mengatakan akan mengenalkan platform khusus untuk mobil listrik pada awal 2021.
Platform baru mobil listrik Hyundai ni menggunakan teknologi baterai sendiri untuk memangkas waktu dan biaya produksi.
Rencana tersebut meneguhkan upaya grup produsen mobil nomor 5 dunia ini menjadi pemain utama di pasar mobil listrik secara global.
Pembuat mobil di seluruh dunia menggelontorkan investasi miliaran dolar untuk meningkatkan teknologi baterai. Ini yang membuat harga EV tetap tinggi dibandingkan mobil bensin.
Hyundai berharap Platform Modular Global Listrik (E-GMP) khusus memungkinkannya menggunakan teknologi modul baterainya sendiri. Jumlah komponen pun terpotong hingga 60 persen.
“E-GMP akan sangat efektif untuk memperluas posisi kepemimpinan (Hyiundai) di EV” kata Hyundai seperti dikutip Reuters pada Rabu, 2 Desember 2020.
Mobil listrik berbasis E-GMP diklaim mampu menempuh jarak 500 km (310 mil) atau lebih dengan sekali pengisian. Peningkatannya sekitar 23 persen dari mobil Kona EV. Mobil listrik E-GMP memiliki jarak mengemudi terpanjang di jajaran EV Hyundai.
Hyundai Motor dan perusahaan saudaranya, Kia Motors, bertujuan untuk menjual 1 juta EV pada 2025 atau menjadi penjual EV terbesar ketiga di dunia.
Pemimpin pasar mobil listrik, Tesla, mengatakan sebelumnya bahwa ingin mengurangi setengah biaya baterai mobil listriknya sehingga menurunkan haraga mobil listrik menajdi hanya 25.000 dolar AS.
Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran
16 hari lalu
Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran
PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.
GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak
16 hari lalu
GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak
Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.