Pembalap Prema Powerteam Mick Schumacher, melakukan selebrai setelah memenangkan Formula 2 pada GP Rusia di Sochi Autodrom, Sochi, Rusia, 26 September 2020. Pavel Golovkin/Pool via REUTERS
TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap asal Jerman, Mick Schumacher (Prema), tampil sebagai juara dunia Formula 2 musim 2020. Putra legenda balap Formula 1, Michael Schumacher, itu mengumpulkan total 215 poin dari 13 seri yang digelar musim ini. Rival terberat dalam perebutan gelar juara dunia asal Inggris, Callum Ilott, hanya mengumpulkan total 201 poin. Di Sprint Race seri terakhir yang digelar di Sirkuit Sakhir, Bahrain, Minggu, 6 Desember 2020, kedua pembalap sama-sama gagal meraih poin. Schumacher finish di posisi 18 dan Ilott di posisi 10. Juara Sprint Race diraih Jeehan Daruvala (Carlin) dan kedua adalah rekan satu timnya asal Jepang, Yuki Tsunoda. Ini adalah podium kedua bagi Tsunoda di seri terakhir setelah sehari sebelumnya tampil sebagai juara pertama.Pembalap Indonesia, Sean Gelael, finish di posisi 17. Dalam balapan sebanyak 34 putaran ini, Schumacher tampil cukup agresif di awal lomba. Start dari posisi 3, ia langsung merangsek di posisi 2 begitu masuk ke tikungan pertama. Ilott membuntutinya dengan ketat. Karena terlalu agresif, Schumacher tak mampu menjaga ban berkompon medium. Posisi melorot di luar 10 besar di pertengahan lomba, yang memaksanya masuk pit untuk mengganti ban lunak. Kesempatan ini tak mampu dimaksimalkan Ilott. Pembalap asal Inggris itu juga mengalami kendala kehabisan ban. Posisinya yang sempat berada di tiga besar kemudian turun dan harus puas finish di posisi 10. Tahun depan, Schumacher akan naik kelas ke Formula 1 mengikuti jejak sang ayah. Ia telah sepakat menandatangani kontrak dengan Tim Haas.
