Jepang Genjot Produksi Bahan Bakar Hidrogen hingga 2030

Reporter

Terjemahan

Kamis, 10 Desember 2020 12:30 WIB

Truk hidrogen Hyundai. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Jepang akan menjadikan hidrogen sebagai sumber tenaga untuk menghasilkan lebih dari 30 reaktor nuklir pada 2030.

Menurut koran Nikkei, Selasa lalu, untuk mencapai tujuan tersebut Jepang harus membuat teknologi yang dapat bertahan secara komersial dalam skala besar. Kini, dunia tengah mempercepat transisi energi untuk mencegah dampak terburuk perubahan iklim.

Pemerintah Jepang menyiapkan dana 2 triliun yen (19 miliar dolar AS) untuk mendukung upaya menjadikan hidrogen layak sebagai bahan bakar pembangkit listrik tanpa emisi.

Nikkei melapirkan tanpa mengutip sumber informasinya.

Biaya harus dipotong secara drastis untuk mencapai target pembakaran 10 juta ton hidrogen pada 2030. Biayanya sekitar 10 kali lebih tinggi untuk pembakaran bahan bakar yang hanya mengeluarkan uap air.

Kementerian Perindustrian Jepang tidak dapat segera mengomentari laporan tersebut ketika dihubungi Reuters.

Ambang batas tersebut menambah urgensi setelah Jepang mengubah posisinya baru-baru ini dan secara resmi mengadopsi target 2050 untuk mencapai emisi nol bersih.

Dengan sebagian besar sektor nuklirnya masih ditutup setelah bencana Fukushima pada 2011, Jepang sangat bergantung pada bahan bakar penghasil karbon seperti batu bara dan gas alam.

Negara itu juga akan mengembangkan lebih banyak pasokan energi terbarukan untuk menghasilkan hidrogen ketika matahari atau angin berlimpah.

Perusahaan Jepang, termasuk Toyota Motor Corp, pada Senin lalu mengatakan mereka mendirikan organisasi baru, Asosiasi Hidrogen Jepang, untuk mempromosikan penciptaan rantai pasokan hidrogen di Jepang.

Sebanyak 88 perusahaan telah bergabung, termasuk perusahaan penyulingan terbesar di Jepang, Eneos Holdings Inc., dan rumah dagang Mitsui & Co Ltd.


REUTERS | NIKKEI

Berita terkait

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

2 jam lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

11 jam lalu

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

Pemasangan dinding diharapkan bisa mencegah orang berkumpul di seberang jalan untuk mengambil foto Gunung Fuji di Jepang dan mengganggu sekitar.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

15 jam lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

17 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

21 jam lalu

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

Piala Thomas 2024 menjadi turnamen keenam yang diikutinya sepanjang karier Kento Momota sejak debut di ajang ini 2014.

Baca Selengkapnya

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

23 jam lalu

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

Album SEVENTEEN menduduki peringkat pertama tanggal album utama di Jepang, tapi baru-baru ini viral video album itu dibuang

Baca Selengkapnya

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

1 hari lalu

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

Yakiniku yang disajikan dalam Jyubako atau bento box memberikan kesan menarik dengan makanan yang bervariasi, kaya nutrisi, dan terkontrol porsinya.

Baca Selengkapnya

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

1 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

1 hari lalu

68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

Hari ini, 68 tahun lalu, Jepang menemukan penyakit epidemi yang disebut Minamata. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

2 hari lalu

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

Faktanya, ini bukan kasus pertama karena peretasan data dalam game-game Pokemon merajalela di antara pemain curang.

Baca Selengkapnya