TEMPO.CO, Detroit - Produsen mobil Korea Selatan, Hyundai Motor Group meluncurkan merek dagang yang didedikasikan untuk sistem sel bahan bakar hidrogen, Reuters, Kamis, 10 Desember 2020.

Hyundai Motor Group, yang mencakup Hyundai Motor Co dan Kia Motors Corp, mengatakan bahwa nama 'HTWO' adalah singkatan dari molekul hidrogen, H2, serta "hidrogen" dan "kemanusiaan".

Hyundai mengatakan sedang meningkatkan upaya untuk mengembangkan sistem sel bahan bakar yang dapat digunakan di pasar Urban Air Mobility (UAM), otomotif, kapal dan kereta api, dengan fokus di Korea, Amerika Serikat, Eropa dan Cina.

Sejak memperkenalkan kendaraan listrik sel bahan bakar ix35 pada 2013, Hyundai telah menambahkan SUV Nexo, truk heavy duty XCIENT, dan bus.

Ketua Hyundai Motor Group, Euisun Chung mengidentifikasi sel bahan bakar hidrogen, serta penggerak otonom, elektrifikasi, robotika dan UAM - jargon industri untuk mobil terbang - sebagai inisiatif untuk masa depan.

Pendukung kendaraan bertenaga hidrogen mengatakan ini lebih bersih daripada teknologi pemotongan karbon lainnya karena air dan panas adalah satu-satunya produk sampingan dan dapat dibuat dari berbagai sumber, termasuk metana, batubara, air, dan bahkan sampah.

Namun, kendaraan sel bahan bakar tetap menjadi teknologi khusus, di tengah kekhawatiran tentang kurangnya stasiun pengisian bahan bakar, nilai jual kembali, dan risiko hidrogen meledak.