November, Ertiga dan Carry Topang Peningkatan Ekspor Suzuki

Reporter

Tempo.co

Selasa, 15 Desember 2020 06:45 WIB

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (kiri) dan Chief Operating Officer of Suzuki Motor Corporation Toshihiro Suzuki (kanan) memecahkan kendi sebagai tanda dimulainya ekspor perdana All New Suzuki Ertiga dan Suzuki NEXT II di Pabrik Suzuki, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, 22 Oktober 2018. TEMPO/Wawan Priyanto

TEMPO.CO, Jakarta - PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) melaporkan bahwa kinerja ekspor selama November 2020 mengalami peningkatan. All New Suzuki Ertiga dan New Suzuki Carry menjadi pendorong peningkatan volume ekspor.

Dari total 3.957 unit yang dikapalkan, All New Ertiga berkontribusi sebanyak 1.414 unit atau 35,7 persen disusul New Carry sebanyak 1.281 unit atau sebesar 32 persen. Adapun permintaan ekspor terbanyak pada November datang dari Vietnam sebesar 25 persen dan Filipina sebesar 20 persen dari total ekspor.

Assistant Dept. Head Production Planning Control PT SIM Aris Yuliyantoro mengatakan bahwa meningkatkan dan mempertahankan kinerja ekspor bukan hal yang mudah, terlebih di masa pandemi virus corona baru (Covid-19) seperti sekarang ini.

"Kami berupaya terus melakukan ekspor ke berbagai negara sehingga di bulan November ekspor All New Ertiga naik 32 persen dari bulan sebelumnya. Bahkan ekspor New Carry naik 60 persen dari bulan Oktober,” kata Aris dalam keterangan resmi, Senin, 14 Desember 2020.

Peningkatan volume ekspor tersebut mendorong Suzuki untuk terus memenuhi permintaan ekspor mobil di pasar global, khususnya untuk produk unggulan yang menggunakan komponen lokal hingga mencapai 85 persen sehingga dapat berkontribusi pada ekonomi dan pasar otomotif nasional.

Seperti yang dicatatkan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pertumbuhan ekspor mobil per bulannya dapat dikatakan positif tahun ini. Meski sempat lesu, namun memasuki semester kedua angka ekspor perlahan mulai mengalami pertumbuhan. Dari Januari hingga November 2020 ini, Suzuki berhasil mengekspor 41.988 unit kendaraan yang didominasi oleh All New Ertiga, New Carry, dan XL7.

“Positifnya angka ekspor mobil Ertiga dan Carry, serta model Suzuki lainnya membuktikan bahwa produk-produk Suzuki Indonesia diakui kualitasnya dan diterima dengan baik oleh dunia internasional. Hal ini memotivasi kami untuk selalu berinovasi menghadirkan produk dengan kualitas berstandar internasional untuk konsumen,” ujar dia.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

3 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

7 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

7 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

7 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

7 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

7 hari lalu

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.

Baca Selengkapnya

Demi Lobster Kawan Vietnam

8 hari lalu

Demi Lobster Kawan Vietnam

Pemerintah membuka kembali keran ekspor lobster dengan syarat para pengusaha membudidayakannya di sini atau di Vietnam-tujuan utama ekspor lobster.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

8 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Indonesia Perlu Tingkatkan Ekspor untuk Cegah Kenaikan Harga Komoditas

9 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Indonesia Perlu Tingkatkan Ekspor untuk Cegah Kenaikan Harga Komoditas

Indonesia perlu meningkatkan volume ekspor untuk menghindari kenaikan harga komoditas akibat konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Bos Freeport Sebut Progres Proyek Smelter Gresik Sudah Capai 94 Persen

19 hari lalu

Bos Freeport Sebut Progres Proyek Smelter Gresik Sudah Capai 94 Persen

Dirut PT Freeport Indonesia Tony Wenas mengungkap progres proyek smelter tembaga di Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE), Gresik.

Baca Selengkapnya