Pandemi Covid-19, V-Kool Layani Penjualan Secara Online

Selasa, 22 Desember 2020 17:49 WIB

V-Kool. (V-Kool)

TEMPO.CO, Jakarta - Produsen kaca film mobil V-Kool melakukan inovasi dengan menjual produknya secara online. V-Kool membuka gerai online di BukaMal, Bukalapak, Tokopedia, Blibli, Shopee, Jd.id, dan Lazada. Hal itu dilakukan karena pandemi Covid-19 yang membuat aktivitas sosial masyarakat dibatasi untuk memutus mata rantai penyebaran virus.

“V-Kool, untuk penjualan retail sampai Oktober 2020 mengalami penurunan 12 persen. Pandemi Covid-19 kami siasati dengan penjualan online dan layanan home service,” ujar Linda Widjaja, Vice President Director PT V-KOOL Indo Lestari dalam keterangan tertulis, Selasa, 22 desember 2020.

Di tengah tahun yang penuh tantangan bagi industri otomotif, V-Kool meraih beberapa capaian sepanjang 2020. Mulai dari produk baru, inovasi penjualan, hingga raihan penjualan.

Menurut Linda, V-Kool telah membangun official store sejak tiga tahun lalu, sehinhgga ketika intensitas kosumen offline tetap siap melayani. “Kami telah siap dengan penjualan online dan layanan home service,” kata Linda.

Tahun ini, V-Kool melengkapi jajaran kaca film, yakni V-Kool Limited Edition. Produk ini merupakan kaca film termahal dengan performa terbaik. Keunggulannya bisa menolak panas tertinggi, serta Total Solar Energy Heat Rejection (TSER) sebesar 74 persen.

Advertising
Advertising

V-Kool Limited Edition hanya tersedia eksklufif 999 paket saja. Khusus untuk produk ini, konsumen akan mendapatkan kartu garansi spesial limited edition privilege card bernomor seri sesuai produk yang dikeluarkan. Serta crystal emblem stiker I'm V-Kool dalam exclusive box.

Dalam penananganan Covid-19, V-Kool juga berpesan dalam memberikan bantuan berupa alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis. Bantuan tersebut disalurkan melalui RSCM (Jakarta), RSU Purbowangi Kebumen Jawa Tengah, RSUD Lagita, Bengkulu dan RSUD Balige, Sumatera Utara.

“Bantuan ini bukan hanya bukti bahwa V-Kool tterus memberikan kontribusi bagi masyarakat banyak, tapi juga wujud harapan dan optimisme. Bersama kita semua bisa melewati kondisi ini,” ungkap Linda.

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

7 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

8 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

8 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

8 hari lalu

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

Platform e-commerce Tokopedia membeberkan alasan menaikkan biaya layanan merchant pada 1 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

8 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya