Pandemi, ExxonMobil-MKI Edukasi Pelumasan Mesin Industri Kelistrikan

Reporter

Tempo.co

Selasa, 22 Desember 2020 19:51 WIB

Logo Exxon Mobil Corp terlihat di Expo dan Konferensi Rio Oil and Gas di Rio de Janeiro, Brasil 24 September 2018. [REUTERS / Sergio Moraes]

TEMPO.CO, Jakarta - PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI) selaku pemegang merek pelumas MobilTM Lubricants, berkolaborasi dengan Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI), memberikan edukasi mengenai pentingnya pelumasan terhadap mesin industri kelistrikan di tanah air.

Edukasi di masa pandemi virus corona baru (Covid-19) ini diberikan dalam bentuk webinar melalui aplikasi Zoom dalam 7 kali sesi mulai 18 November 2020 hingga 11 Januari 2021. Kolaborasi ini diharapkan mampu menjangkau para pelaku industri listrik di tanah air, tentunya dengan mengajak serta equipment builder dan universitas terkait.

Presiden Direktur PT EMLI Syah Reza mengatakan bahwa perusahaan terus berupaya untuk tetap dekat dengan para pelaku industri melalui program-program yang dilakukan secara digital saat ini.

"Ini merupakan hal yang kami anggap penting, agar para pelaku industri dapat memahami pentingnya pelumasan terhadap mesin, sehingga kelangsungan bisnis dapat berjalan lancer, dan mendapatkan hasil yang diharapkan,” kata Syah Reza dalam keterangan tertulis, Selasa, 22 Desember 2020.

Reza menjelaskan bahwa pelumasan mesin yang buruk dapat mengakibatkan kinerja mesin tidak maksimal, sehingga berdampak juga pada hasil yang didapat serta umur mesin yang singkat. Seringkali hal ini menjadi masalah bagi para pelaku industri, khususnya di sektor kelistrikan. Dalam mengoperasikan mesin, salah satu faktor penting dalam hal merawat mesin dari dalam adalah penggunaan pelumas mesin yang tepat.

Advertising
Advertising

Ia menambahkan bahwa pemilihan pelumas yang tepat, dan diimbangi dengan penanganan yang tepat dapat mengurangi resiko terjadinya kerusakan pada mesin, sehingga hasil dan target yang diharapkan dapat terealisasi dengan baik.

Webinar ini merupakan sarana bagi para pelaku industri listrik untuk mendapatkan pengetahuan tentang pelumasan dasar, peluang efisiensi dalam memaksimalkan produktivitas. Webinar ini juga menjadi ajang berbagi pengalaman, serta masalah yang pernah dihadapi untuk dapat didiskusikan langsung dengan para ahli, sehingga dapat mengetahui analisis dan pemecahan masalah secara tepat.

“Kami berusaha menghadirkan topik-topik menarik yang dapat memberikan wawasan, serta solusi bagi para pelaku industri dalam membantu menyelesaikan masalah pengoperasian mereka. Kami harap kegiatan ini dapat bermanfaat dan memberikan dampak positif bagi para pelaku industri dalam melakukan kegiatan bisnisnya,” ujar Lukman Hakim selaku General Manager Industrial Lubricants PT ExxonMobil Lubricants Indonesia.

Berita terkait

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

8 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

10 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

21 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

11 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

14 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

15 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya