Mencoba Keiritan Mobil Listrik Hyundai Ioniq di Jalur Macet Jabodetabek

Reporter

Antara

Rabu, 23 Desember 2020 19:02 WIB

Mobil listrik Hyundai Ioniq saat diuji coba di Jakarta, 17 Agustus 2020. Hyundai akan menggabungkan kemampuan EV-nya saat ini, pengisian daya ultra cepat, interior yang luas, dan daya yang dipasok baterai, dengan inovasi masa depan yang menggabungkan desain, teknologi, dan layanan yang mengintegrasikan kebutuhan di dalam dan di luar mobil. TEMPO/Wawan Priyanto

TEMPO.CO, Jakarta - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) merilis dua mobil listrik baterai (Battery Electric Vehicle/BEV) yakni Hyundai Ioniq dan Kona Electric menjelang akhir 2020.

Pertanyaan yang kerap muncul soal mobil listrik adalah seberapa jauh daya jelajah dan efisiensinya.

ANTARA menjajal mobil listrik Hyundai Ioniq Electric melewati "rute urban" pada Selasa, 22 Desember 2020, di Jabodetabek yakni kawasan Provinsi Banten, DKI Jakarta, hingga Jawa Barat.

Mobil Hyundai Ioniq melewati jalur Serpong, Jakarta Selatan, lalu Cibubur/Cileungsi sejauh 66 kilometer.
Perjalanan dilakukan selama dua jam mulai pukul 15.11 hingga 17.10 WIB WIB.

Perjalanan melalui rute padat lalu lintas di waktu pulang kerja, yakni Jalan Tol JORR TB Simatupang, Tol Jagorawi, Jalan Alternatif Cibubur, hingga Jalan Cileungsi-Setu.

Mobil listrik Hyundai Ioniq berkelir putih itu memulai perjalan dengan kapasitas baterai 100 persen (mode berkendara eco), kemudian hanya berkurang 4 persen saat tiba di Tol TB Simatupang.

Kapasitas daya menurun hingga 92 persen saat melintasi jalan tol dengan kemacetan hingga simpang Tol Jagorawi.

Adapun dari Jagorawi hingga keluar GT Cibubur, daya berkurang menjadi 89 persen.

Saat melintasi Jalan Alternatif Cibubur hingga Cileungsi yang juga padat. Kapasitas baterai hanya terpakai 4 persen hingga tiba di titik akhir, daya baterai Hyundai Ioniq masih 85 persen.

Tingkat konsumsi yang tercatat selama perjalanan itu sebesar 9,8 kWh/100km. Jika dikonversi menjadi rupiah berdasarkan tarif daya listrik Rp 1.444 per kWh, maka Rp 14.734 biaya yang dibutuhkan Hyundai Ioniq untuk perjalanan selama 2 jam sejauh 64 km.

Di luar efisiensi, mobil listrik Hyundai Ioniq memiliki sejumlah fitur penunjang kenyamanan dan keamanan berkendara, antara lain ventilated seat (hangat/sejuk), Rear View Monitor with Dynamic Parking Guides, Parking Distance Warning, Blind spot Collision Warning, Rear Cross Traffic Collision Warning, 7 airbag system, dan Tire Pressure Monitoring System.

Hyundai Ioniq Electric hadir dalam dua tipe, Prime seharga Rp 624,8 juta dan Signature Rp 664,8 juta on the road Jakarta. Opsi warna tersedia putih, hitam, merah, dan silver (fluidic metal).

Berita terkait

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

9 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

10 hari lalu

5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

Kalangan Chaebol memiliki kekayaan dan pengaruh besar di Korea Selatan. Dinamika kehidupan mereka kerap dijadikan cerita drakor.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

10 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

14 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

14 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

15 hari lalu

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

15 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

20 hari lalu

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa

Baca Selengkapnya

PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

23 hari lalu

PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa pemetaan SPKLU dilakukan secara nasional, termasuk jalur tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

24 hari lalu

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.

Baca Selengkapnya