Krisis Covid-19, Penjualan Wuling Mulai Pulih

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 26 Desember 2020 07:04 WIB

Booth Wuling termasuk yang paling ramai dikunjungi selama pameran otomotif GIIAS 2019, di ICE, BSD City, Tangerang, 18-28 Juli 2019. TEMPO/Wawan Priyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Produsen mobil asal Cina, Wuling, mencatatpengiriman unit dari pabrik ke dealer (wholesales) sebanyak 825 unit pada November lalu. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), angka ini menjadi yang terbesar kedua setelah Ferbruari lalu sebesar 875 unit, atau menjadi yang tertinggi setelah pandemi virus corona baru (Covid-19) melanda Indonesia mulai April 2020.

Wholesales November juga mengalami penurunan 57,6 persen dibanding tahun sebelumnya sebesar 1.948 unit. Secara total, wholesales Wuling Januari - November 2020 mencapai 4.446 unit. Angka ini turun 74,9 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 17.731 unit.

Sementara itu, penjualan ritel (pengiriman dari dealer ke konsumen) sepanjang November lalu tercatat sebesar 911 unit. Angka ini naik 41,5 persen dibanding penjualan ritel Oktober sebanyak 644 unit. Namun, turun 51,4 persen dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya sebesar 1.876 unit.

Penjualan ritel November juga menjadi yang tertinggi setelah pandemi menghantam Indonesia. Sedangkan dua bulan sebelum pandemi, pada Januari-Februai 2019, penjualan ritel Wuling mencapai 1.381 unit dan 1.670 unit. Pada Maret, penjualan ritel Wuling mulai menurun (838 unit) seiring dengan masuknya wabah corona.

Sedangkan total penjualan ritel Januari-November mencapai 7.977 unit, turun 56,3 persen dibanding penjualan di periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 18.244 unit.

Advertising
Advertising

Media Relations Wuling Motors Indonesia, Brian Simbolon, mengatakan bahwa Wuling Confero dan Wuling Almaz menjadi kontributor terbesar penjualan. "Masing-masing 40 persen, sisanya Wuling Cortez," kata Brian kepada Tempo, beberapa waktu lalu.

Menurut Brian, situasi penjualan baik wholesales maupun ritel pada November lalu menunjukkan tren peningkatan meski belum kembali ke level normal.

"Kami melihat angka penjualan mobil per bulan mulai meningkat seiring dengan tren pemulihan dari keseluruhan industri otomotif. Kami berharap penjualan di bulan Desember dan seterusnya bisa terus bertumbuh," ujar dia.

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

8 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

8 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

9 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

13 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

16 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya