BKPM Percaya Diri Hyundai Produksi Mobil Listrik pada 2021

Reporter

Caesar Akbar

Rabu, 30 Desember 2020 15:35 WIB

Mobil listrik Hyundai Ioniq saat diuji coba di Jakarta, 17 Agustus 2020. Hyundai akan menggabungkan kemampuan EV-nya saat ini, pengisian daya ultra cepat, interior yang luas, dan daya yang dipasok baterai, dengan inovasi masa depan yang menggabungkan desain, teknologi, dan layanan yang mengintegrasikan kebutuhan di dalam dan di luar mobil. TEMPO/Wawan Priyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal atau BKPM, Bahlil Lahadalia, mengatakan pabrik mobil Hyundai di Indonesia sudah rampung. Maka dia percaya diri perusahaan asal Korea Selatan itu akan mulai memproduksi mobil listrik pada 2021.

Menurut Bahlil, Hyundai akan memproduksi dua jenis kendaraan yaitu, mobil BBM dan mobil listrik.

"Di 2021 sudah (produksi) mobil listrik, November 2021 sudah go," tuturnya dalam konferensi video hari ini, Rabu, 30 Desember 2020.

Bos BKPM itu menjelaskan Hyundai juga berencana membangun pabrik baterai untuk kendaraan atau mobil listrik. Mengapa? Sebanyak 50-60 persen komponen utama mobil listrik adalah baterai.

Bahlil mengatakan pendirian pabrik Hyundai di Indonesia adalah realisasi kontrak investasi yang diteken pada November 2019 di Busan, Korea Selatan.

Kala itu, Hyundai menyatakan berminat berinvestasi di Indonesia dengan membangun pabrik di Jawa Barat.

“Investasi sekitar 1,5 miliar dolar AS. Mereka akan running (membangun pabrik) pada Januari 2020 di Cikarang, Jawa Barat,” ucap Bahlil saat mendampingi Presiden Jokowi di Busan pada Selasa, 26 November 2019.

Investasi Hyundai di Indonesia diyakini bisa memberikan nilai tambah yang besar untuk perekonomian, meliputi penyerapan 3.500 tenaga kerja dan pengembangan pusat pelatihan, penelitian, serta pengembangan mobil listrik.

Bahlil mengatakan akan meminta Hyundai agar memaksimalkan penggunaan bahan baku dari Indonesia dan bekerjasama dengan pengusaha lokal.

"Seperti menggunakan bahan baterai dari Morowali, ban dan karet dari dalam negeri sehingga nantinya semua mobil listrik yang di produksi di Indonesia menggunakan bahan dari dalam negeri."

Realisasi investasi Hyundai Motor Company di Indonesia direncanakan dalam dua tahap, yaitu pada 2019–2021 dan 2022–2030.

Pada fase pertama, Hyundai akan berfokus pada investasi pabrik pembuatan mobil Hyundai untuk ekspor setidaknya 50 persen dari total produksi.

Pada fase kedua, Hyundai berfokus mengembangkan pabrik mobil listrik, pabrik transmisi, penelitian dan pengembangan (R&D), pusat pelatihan, dan produksi Hyundai untuk ekspor.

Hyundai pun menargetkan mulai berproduksi di Indonesia pada 2021 dengan kapasitas 70.000 hingga 250.000 mobil per tahun, termasuk selanjutnya memproduksi mobil listrik.

Berita terkait

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

2 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

11 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

12 hari lalu

5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

Kalangan Chaebol memiliki kekayaan dan pengaruh besar di Korea Selatan. Dinamika kehidupan mereka kerap dijadikan cerita drakor.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

13 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

17 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

17 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

18 hari lalu

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

18 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

22 hari lalu

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa

Baca Selengkapnya

PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

25 hari lalu

PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa pemetaan SPKLU dilakukan secara nasional, termasuk jalur tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya