Terdampak Covid-19, Ford Akan Menutup Pabrik di Brasil

Reporter

Terjemahan

Selasa, 12 Januari 2021 06:13 WIB

Logo Ford. REUTERS/Mike Segar

TEMPO.CO, Detroit/Sao Paulo - Ford Motor Co mengatakan akan menutup tiga pabriknya di Brasil tahun ini, Senin, 11 Januari 2021. Perusahaan menyebut penutupan pabrik disebabkan karena pandemi Covid-19.

Produksi akan segera dihentikan di pabrik Ford di Camaçari dan Taubaté. Sedangkan pabrik Troller di Horizonte akan terus beroperasi hingga kuartal keempat.

Pejabat Ford seperti dikutip dari Reuters mengatakan tindakan itu adalah bagian dari restrukturisasi global senilai US$ 11 miliar (setara Rp 157,2 triliun dengan kurs saat ini US$ 1 = Rp 14.292) yang sebelumnya diperkirakan oleh pembuat mobil AS.

Juru bicara Ford, T.R. Reid mengatakan bahwa penutupan pabrik akan mempengaruhi sekitar 5.000 karyawan yang sebagian besar berada di Brasil.

Sejak pandemi Covid-19 melanda, penjualan mobil di Brasil tahun lalu turun 26 persen dan diperkirakan tidak akan pulih ke level 2019 hingga 2023 dengan penekanan pada penjualan armada yang kurang menguntungkan," kata Ford.

“Kami tahu ini sangat sulit, tetapi perlu, tindakan untuk menciptakan bisnis yang sehat dan berkelanjutan,” kata Chief Executive Ford Jim Farley dalam sebuah pernyataan.

“Kami beralih ke model bisnis yang ramping dan ringan dengan menghentikan produksi di Brasil.”

Pejabat Ford mengatakan penutupan pabrik adalah bagian dari strategi perusahaan untuk mencapai 8 persen margin operasi global.

Ford, yang telah beroperasi di Brasil selama lebih dari satu abad, telah memulai diskusi dengan serikat pekerja dan pihak lain tentang PHK.

Di Camaçari, di timur laut Brasil, serikat pekerja mengadakan pertemuan darurat di gerbang pabrik pada shift pertama pada hari Selasa, 12 Januari 2021, untuk mengambil sikap tentang hilangnya 4.059 pekerjaan.

“Pukulan yang sangat keras ini mengejutkan kami. Kami tidak pernah membayangkan bahwa Ford dapat menutup pabriknya di Brasil,” kata pemimpin serikat pekerja Julio Bonfim dalam pesan video kepada para pekerja.

Penutupan tersebut menandai kemunduran lain oleh Ford di pasar berkembang setelah perusahaan yang berbasis di Dearborn, Michigan bulan lalu membatalkan usaha patungan otomotifnya dengan Mahindra dan Mahindra Ltd dari India.

Akibat penutupan pabrik, Ford akan mengakhiri penjualan SUV EcoSport, mobil subkompak Ka, dan SUV T4 di Amerika Selatan setelah persediaan terjual.

Ford mempertahankan pabrik di Argentina dan satu lagi di Uruguay.

Ford mengatakan akan mempertahankan pusat pengembangan produknya di Bahia, tempat pengujian di Tatui, Sao Paulo, dan kantor pusat regionalnya di Sao Paulo.

Ford menyampaikan penutupan pabrik memerlukan biaya sekitar US $ 4,1 miliar, sebagian di antaranya untuk membayar PHK karyawan.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

4 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

5 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

10 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

11 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

12 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

15 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya