Ramai Mobil Otonom, Huawei Cina Bikin Jalan Cerdas

Reporter

Terjemahan

Kamis, 14 Januari 2021 14:27 WIB

Mobil otonom (ANTARA/Shutterstock) (ANTARA/Shutterstock)

TEMPO.CO, Jakarta - Produsen mobil listrik AS, Tesla Inc., paling ambisius mengkampanyekan produksi mobil nirawak alias mobil otonom. Tapi Cina belakangan sibuk menyiapkan jalan cerdas untuk "menampung" mobil swakemudi tersebut.

Cina sedang menggeber proyek nasional berupa infrastruktur jalan untuk mobil otomom. Infrastruktur itu antara lain lampu lalu lintas, rambu jalan, sensor, kamera, dan radar yang dapat berkomunikasi dengan kendaraan cerdas tadi.

Bukannya membuat mobil pintar sendiri, miliarder bos Huawei, Ren Zhengfei, dan eksekutif puncak lainnya ingin menyediakan peralatan komunikasi dan perangkat lunak untuk revolusi kendaraan cerdas.

“Mengemudi secara otonom adalah tren yang tak tertahankan, tetapi setiap kendaraan yang terisolasi saja tidak dapat melakukannya,” kata Presiden Bisnis Teknologi Informasi dan Komunikasi Huawei, Jiang Wangcheng, dalam sebuah wawancara yang dikutip hari ini, Kamis, 14 Januari 2021.

Konsep jalan pintar tersebut sedang dicoba di Cina timur. Di jalan sepanjang 4 km (2,5 mil) di Kota Wuxi, Provinsi Jiangsu, sebuah bus tanpa pengemudi berjalan bolak-balik, berhenti, melewati rintangan, melaju dan melambat. Bus bergerak berdasarkan informasi yang terus-menerus diterima dari lingkungan sekitarnya.

Uji coba diadakan raksasa peralatan telekomunikasi Huawei Technologies Co dan mitranya sebagai bagian dari proyek nasional pertama Cina untuk kendaraan cerdas dan terhubung.

Cina ingin membuat lalu lintas lebih lancar dan aman sambil memastikan juara lokal, seperti Huawei, mendapat manfaat dari peluang besar untuk memasok infrastruktur jalan cerdas.

“Satu-satunya solusi (mobil otonom) adalah mendapatkan lebih banyak informasi dari jalan raya."

Bus otonom tadi diberi nama X-Bus, yang terhubung dengan jaringan kontrol transportasi yang melihat dan memutuskan segala sesuatu yang terjadi di jalan uji.

Komunikasinya dua arah: bus secara konstan mengirimkan informasi ke jaringan dan dapat membuat permintaan seperti, lampu lalu lintas yang sesuai untuk membantunya tetap sesuai jadwal.

Meski bus bergerak sebagian besar otonom, pengemudi keselamatan manusia duduk di belakang kemudi dan siap mengambil kendali jika diperlukan.

Huawei, berbasis di Shenzhen, menghadapi tekanan global setelah AS menetapkannya sebagai ancaman bagi keamanan nasional. Huawei pun menargetkan area pertumbuhan bisnis baru, seperti transportasi termasuk jalan pintar untuk mobil otonom.


HINDUSTAN TIMES

Berita terkait

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

2 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

4 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

12 hari lalu

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

Berikut ini deretan jalan raya terpanjang di dunia, ada yang membentang hingga puluhan ribu kilometer. Adakah di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Komponen Mobil Apa Saja yang Harus Diperiksa Setelah Digunakan Mudik Lebaran?

16 hari lalu

Komponen Mobil Apa Saja yang Harus Diperiksa Setelah Digunakan Mudik Lebaran?

Berikut beberapa komponen mobil yang sebaiknya kembali diperiksa setelah digunakan selama perjalanan mudik.

Baca Selengkapnya

5 Potensi bahaya dan Tips Mengatasi Muatan Berlebih saat Berkendara

16 hari lalu

5 Potensi bahaya dan Tips Mengatasi Muatan Berlebih saat Berkendara

Berkendara sambil membawa beban berat memiliki risiko dan potensi bahaya. Apa saja yang harus disiapkan dan diantisipasi?

Baca Selengkapnya

7 Komponen Mobil yang Perlu Dicek Setelah Mudik

20 hari lalu

7 Komponen Mobil yang Perlu Dicek Setelah Mudik

Merawat kendaraan yang digunakan saat mudik bisa mengembalikan performa kendaraan.

Baca Selengkapnya

Manfaat dan Cara Pakai Engine Flush, Manjakan Kendaraan Setelah Mudik

21 hari lalu

Manfaat dan Cara Pakai Engine Flush, Manjakan Kendaraan Setelah Mudik

Memanjakan kendaraan setelah mudik bisa memperpanjang usia pakai dan mencegah kerusakan mesin.

Baca Selengkapnya

Polri Selidiki Penyebab Kecelakaan 2 Mobil dan 1 Bus di KM 58 Tol Cikampek

26 hari lalu

Polri Selidiki Penyebab Kecelakaan 2 Mobil dan 1 Bus di KM 58 Tol Cikampek

Kecelakaan terjadi di KM 58 + 600 arah Jakarta Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Senin pagi, 8 April 2024.

Baca Selengkapnya

Daftar Jalur Mudik Rawan Bencana, Banjir, Longsor hingga Amblas

27 hari lalu

Daftar Jalur Mudik Rawan Bencana, Banjir, Longsor hingga Amblas

Tidak semua jalur mudik aman dilalui. ada yang berpotensi banjir, longsor dan amblas

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024 Terbesar Sepanjang Sejarah, Ini Pedoman Istirahat di Rest Area yang Harus Diperhatikan

29 hari lalu

Mudik Lebaran 2024 Terbesar Sepanjang Sejarah, Ini Pedoman Istirahat di Rest Area yang Harus Diperhatikan

BPJT mengimbau masyarakat beristirahat di rest area paling lama 30 menit selama arus mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya