Tata Motors pada Kamis, 14 Januari 2021, merilis tampilan SUV)berbodi bongsor, Tata Safari yang disebut juga Tata Gravitas. Mobil ini disiapkan menjadi pesaing Mitsubishi Pajero Sport, Toyota Fortuner, Isuzu D-Max, dan Mahindra XUV500. FOTO Antara/Tata Motors
TEMPO.CO, Jakarta - Tata Motors India merilis tampilan mobil SUV berbodi bongsor Tata Safari pada Kamis lalu, 14 Januari 2021.
Mobil juga juag disebut Tata Gravitas tersebut disiapkan untuk menantang SUV Mitsubishi Pajero Sport, Toyota Fortuner, Isuzu D-Max, dan Mahindra XUV500.
Tata Safari menggunakan platform Impact 2.0 serta rangka arsitektur D8 yang dipakai Land Rover, merek Inggris.
Untuk jantung pacunya, Tata Safari memakai mesin diesel 2.000cc dengan turbo yang dikawinkan transmisi manual 6 percepatan atau automatic.
CEO dan Direktur Marketing Tata Motors, Guenter Butschek, mengatakan SUV 7 penumpang yang diproduksi di Pabrik Pune, India, itu akan menyasar konsumen kalangan mapan yang sudah berkeluarga.
Mobil SUV itu diharapkan bisa diaplikasikan untuk kebutuhan baik pekerjaan maupun rekreasi bersama keluarga.
“Safari adalah andalan kami yang menghubungkan keinginan pelanggan di India yang terus berkembang," ucap Guenter Butschek dilansir laman resmi perusahaan.
Dia menuturkan mobil SUV Tata Safari, sebagai pesaing Mitsubishi Pajero Sport dan Toyota Fortuner, memperkenalkan India dengan gaya hidup SUV yang baru. Melalui produk ini Tata akan meneruskan ide-ide di masa mendatang.
Tata Safari menjadi mobil kedua yang dirilis Tata Motors pada 2021 setelah Altroz iTubro.
Tata belum mengumumkan spesifikasi lengkap mobil itu di laman resmi perusahaan. Namun SUV itu dipastikan dilengkapi teknologi interaktif augmented reality(AR) sebagai fitur entertainment.
Spesifikasi lengkap dan harga mobil yang dilengkapi panoramic sunroof tersebut kemungkinan akan diungkap secara detail pada akhir Januari 2021.
