Dodge Sebut Kebijakan AS Mematikan Mesin Mobil V8

Reporter

Terjemahan

Sabtu, 30 Januari 2021 16:45 WIB

Sebuah mobil Dodge Challenger SRT Demon 2018 yang diperkenalkan dalam acara New York International Auto Show, 11 April 2017. Mobil ini dilengkapi dengan mesin supercharged V8 6.2-liter di Hellcat-spec 840 hp untuk Demon. AP/Julie Jacobson

TEMPO.CO, Jakarta - Produsen mobil AS, Dodge, memprediksi bahwa mesin mobil sport V8 seperti 392 dan Hellcat menghadapi masa depan yang suram.

Dodge terbilang jagoan mesin V8 berkekuatan tinggi selama 2010-an.

"Hari-hari blok besi V8 6.2 liter supercharged diberi nomor. Mereka benar-benar diberi nomor karena semua biaya kepatuhan. Tetapi kinerja yang dihasilkan kendaraan itu tidak dihitung," tegas Kepala Divisi Dodge, Tim Kuniskis, dalam wawancara dengan CNBC.

Dia menuturkan peraturan saat ini lebih longgar di AS daripada di Eropa sehingga hukuman pelanggaran emisi menempatkan Jeep Wrangler jauh ke dalam wilayah mobil mewah.

Baca juga: Tabrak Pesepeda, Dodge Journey Bertenaga Hingga 173 HP

Di sisi lain, CNBC melaporkan, menunjukkan pemerintahan Presiden AS Joe Biden akan mengumumkan peraturan emisi yang lebih ketat dalam waktu dekat.

Kuniskis mengklarifikasi bahwa permintaan masyarakat atas tenaga kuda mobil tetap sehat.

Dodge telah membangun lebih dari 50.000 mobil bertenaga mesin V8 Hellcat sejak 2014. Maka Dodge dengan mudah mengisi 2.000 slot build Durango SRT Hellcat yang tersedia.

Divisi lain, Ram, membuat 702 unit Edisi Peluncuran 1500 TRX dan menjual semuanya dalam 10 menit meski harganya dimuai 90.265 dolar AS.

Mesin mobil sport Hellcat V8 6,2 liter supercharged layak mendapatkan Hadiah Nobel dalam Performa karena menghadirkan sosok tenaga kuda yang menakjubkan pada mobil non-eksotis.

Kuniskis menyebut mesin Dodge Hellcat mengantarkan ke zaman keemasan baru muscle car.

"Zaman keemasan pertama mobil otot itu tiba-tiba berakhir dalam keadaan yang sama. Tahun 1972 adalah awal dari akhir zaman keemasan mobil otot," ujarnya kepada CNBC.

Dia mengungkapkan zaman keemasan mobil otot sirna bersamaan dengan penghematan bahan bakar akibat krisis minyak. Teknologi dberikut mobil-mobil bertenaga besar dikalahkan oleh isu keselamatan, asuransi, dan kiji untuk meningkatkan standar emisi.

"Itu agak gila memikirkan, kita mendekati daftar hal serupa (dengan dulu) sekarang."

Dia pun sadar bahwa era mobil listrik tidak tiba-tiba mengubah zaman keemasan ke zaman kegelapan. Kuniskis memandang teknologi listrik sebagai kinerja 2.0, yang akan membuat drivetrains bertenaga baterai menyaingi mesin Hellcat milik Dodge jika biaya komponen turun.

"Saya sangat bersemangat tentang masa depan listrik karena saya pikir itulah yang akan membuat kita tidak jatuh dari tebing. Tanpa teknologi itu, tanpa elektrifikasi, ini tahun 1972 sekarang, dan hal ini akan berakhir," dia petinggi Dodge ini.


AUTOBLOG



Advertising
Advertising

Berita terkait

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

14 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

2 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

Sirkuit Mandalika Bakal Didatangi Puluhan Mobil Sport Jepang untuk Berlaga

8 hari lalu

Sirkuit Mandalika Bakal Didatangi Puluhan Mobil Sport Jepang untuk Berlaga

Sebanyak 85 mobil Jepang performa tinggi dari seluruh Indonesia akan hadir di Pertamina Mandalika International Circuit untuk ikut kompetisi.

Baca Selengkapnya

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

8 hari lalu

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

Tak cuma Kapolres, Wahyu Riadi, Sales Manager PT Sampurna Sistem Indonesia, melaporkan DAU dan ES petinggi PT Kobe Boga Utama ke Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Komponen Mobil Apa Saja yang Harus Diperiksa Setelah Digunakan Mudik Lebaran?

14 hari lalu

Komponen Mobil Apa Saja yang Harus Diperiksa Setelah Digunakan Mudik Lebaran?

Berikut beberapa komponen mobil yang sebaiknya kembali diperiksa setelah digunakan selama perjalanan mudik.

Baca Selengkapnya

5 Potensi bahaya dan Tips Mengatasi Muatan Berlebih saat Berkendara

14 hari lalu

5 Potensi bahaya dan Tips Mengatasi Muatan Berlebih saat Berkendara

Berkendara sambil membawa beban berat memiliki risiko dan potensi bahaya. Apa saja yang harus disiapkan dan diantisipasi?

Baca Selengkapnya

7 Komponen Mobil yang Perlu Dicek Setelah Mudik

18 hari lalu

7 Komponen Mobil yang Perlu Dicek Setelah Mudik

Merawat kendaraan yang digunakan saat mudik bisa mengembalikan performa kendaraan.

Baca Selengkapnya

Manfaat dan Cara Pakai Engine Flush, Manjakan Kendaraan Setelah Mudik

19 hari lalu

Manfaat dan Cara Pakai Engine Flush, Manjakan Kendaraan Setelah Mudik

Memanjakan kendaraan setelah mudik bisa memperpanjang usia pakai dan mencegah kerusakan mesin.

Baca Selengkapnya

Polri Selidiki Penyebab Kecelakaan 2 Mobil dan 1 Bus di KM 58 Tol Cikampek

24 hari lalu

Polri Selidiki Penyebab Kecelakaan 2 Mobil dan 1 Bus di KM 58 Tol Cikampek

Kecelakaan terjadi di KM 58 + 600 arah Jakarta Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Senin pagi, 8 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024 Terbesar Sepanjang Sejarah, Ini Pedoman Istirahat di Rest Area yang Harus Diperhatikan

27 hari lalu

Mudik Lebaran 2024 Terbesar Sepanjang Sejarah, Ini Pedoman Istirahat di Rest Area yang Harus Diperhatikan

BPJT mengimbau masyarakat beristirahat di rest area paling lama 30 menit selama arus mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya