Esemka Lirik Pasar Minibus dan Blind Van

Reporter

Tempo.co

Rabu, 3 Februari 2021 08:38 WIB

Pegawai lingkungan Kemhan mengamati mobil Esemka tipe Bima 1.3 di Lapangan Bhinneka Tunggal Ika, Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa, 15 Oktober 2019.Kementerian Pertahanan melakukan pembelian 10 unit mobil Esemka yang akan digunakan sebagai operasional dalam menunjuang tugas dan mobilitas di lingkungan Kemhan. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - PT Solo Manufaktur Kreasi menyampaikan saat ini tengah fokus menggarap pasar kendaraan niaga ringan. Pasar ini dianggap memiliki potensi yang besar dan terus berkembang. Merek lokal ini sudah memasarkan kendaraan niaga ringan jenis pikap, Esemka Bima.

“Sektor yang mendukung Usaha Mikro Menengah Kecil (UMKM) ini sangat besar potensinya, hampir di seluruh pelosok daerah terus berkembang,” kata Pejabat Hubungan Masyarakat Esemka, Sabar Boedhi, kepada Tempo, Rabu, 3 Februari 2021.

Untuk pikap, kata Sabar, selama ini banyak dimanfaatkan untuk mendukung bisnis di industri kecil, perkebunan, dan dan angkutan barang di pedesaan.

Baca juga: Esemka Siap Kembangkan Mobil Listrik

Sabar melanjutkan bahwa ke depan sangat dimungkinkan untuk mengembangkan beberapa varian dari Esemka Bima. Misalnya, minibus dan blind van yang saat ini juga banyak diminati konsumen. Bima juga sedang dijajaki pengembangnnya untuk mobil listrik Esemka.

“Varian-varian pengembangan untuk Esemka Bima masih terus digodok. Disesuaikan dengan kebutuhan pasar di Indonesia,” ujar dia.

Video perakitan mobil Esemka di Boyolali:



Potensi lainnya, lanjut dia, sektor angkutan umum seperti angkutan kota (angkot) atau angkutan pedesaan. Untuk angkutan kota, Sabar mengklaim sejauh ini sudah melakukan pendekatan dengan sejumlah pihak untuk bekerja sama. “Dari Esemka Bima pikap yang sudah dipasarkan ini, bisa dikembangkan ke beberapa varian,” kata dia.

Esemka Bima ditawarkan dalam dua varian yakni 1.2 dan 1.3. Model ini menjadi penantang brand populer dari Jepang seperti Daihatsu Gran Max dan Suzuki Carry, serta merek asal Cina, DFSK Super Cab.

Video first drive Esemka Bima:



Saat ini Esemka dipasarkan oleh dua main dealer yakni PT Unisat Oto Internasional (UOI) dan PT Adiperkasa Citra Esemka (ACE).

Pada Agustus lalu, Esemka Bima melalui UOI mulai dikirim ke Lampung. Ketika itu,
Direktur Utama PT Unisat Oto Internasional Hady Hartanto mengatakan bahwa pemesanan di Lampung mencapai 1.000 unit untuk Esemka Bima. “Lampung cukup agresif,” kata Hady kepada Tempo, 28 Agustus 2020.

Menurut Hady, saat ini Unisat sedangkan menyiapkan jaringan dealer dan bengkel di berbagai daerah untuk memperluas penjualan
mobil Esemka. Ia mengklaim mitra yang ingin menjalin kerja sama sudah banyak. “Yang sudah tanda tangan MoU banyak, tapi karena pandemi Covid-19 dan ekonomi menurun, semua tertunda,” ujar dia.

Berita terkait

Kecelakaan KM 58 Tol Cikampek, Sopir Gran Max Diduga Alami Microsleep

12 hari lalu

Kecelakaan KM 58 Tol Cikampek, Sopir Gran Max Diduga Alami Microsleep

Polri mengungkap kelelahan sopir Gran Max menjadi penyebab kecelakaan di KM 58 Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang menewaskan 12 orang.

Baca Selengkapnya

Cerita Ayah Korban Kecelakaan KM 58 Tol Cikampek Kehilangan Dua Anaknya

12 hari lalu

Cerita Ayah Korban Kecelakaan KM 58 Tol Cikampek Kehilangan Dua Anaknya

Dua anak Syaifudin pada akhirnya tak tiba di Ciamis di Idul Fitri tahun ini. Kecelakaan maut membuat keduanya kembali ke Depok, terbujur dalam peti

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek, Sopir Gran Max Kelelahan Usai 4 Hari PP Jakarta-Ciamis

12 hari lalu

Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek, Sopir Gran Max Kelelahan Usai 4 Hari PP Jakarta-Ciamis

Polisi menyatakan penyebab kecelakaan maut di KM 58 Tol Cikampek karena pengemudi Gran Max kelelahan

Baca Selengkapnya

Ini Identitas 12 Korban Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Cikampek

13 hari lalu

Ini Identitas 12 Korban Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Cikampek

Kepolisian RI mengumumkan hasil identifikasi 12 korban yang tewas dalam kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Satu Jenazah Koban Kecelakaan Gran Max di KM 58 Tol Cikampek Berhasil Terindentifikasi Melalui Gigi

15 hari lalu

Satu Jenazah Koban Kecelakaan Gran Max di KM 58 Tol Cikampek Berhasil Terindentifikasi Melalui Gigi

Kepala RS Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto menyebut satu jenazah korban kecelakaan di Tol Cikampek diidentifikasi melalui gigi

Baca Selengkapnya

Satu Jenazah Korban Kecelakaan Beruntun di Tol Cikampek KM 58 Telah Teridentifikasi, Perempuan Asal Bogor

17 hari lalu

Satu Jenazah Korban Kecelakaan Beruntun di Tol Cikampek KM 58 Telah Teridentifikasi, Perempuan Asal Bogor

Pada saat penyerahan jenazah korban kecelakaan beruntun itu, keluarga korban menerima santunan dari PT Jasa Raharja dan tali asih dari Polri.

Baca Selengkapnya

Kakorlantas Ungkap Dugaan Sementara Penyebab Kecelakaan KM 58: Mobil Kecepatan Tinggi dan Kelebihan Muatan

18 hari lalu

Kakorlantas Ungkap Dugaan Sementara Penyebab Kecelakaan KM 58: Mobil Kecepatan Tinggi dan Kelebihan Muatan

Menurut Kakorlantas, tak ada tanda pengereman dari sopir mobil Gran Max di lokasi kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Kapolri Sebut 12 Korban Tewas Kecelakaan Tol Jakarta-Cikampek Jalani Post Mortem

19 hari lalu

Kapolri Sebut 12 Korban Tewas Kecelakaan Tol Jakarta-Cikampek Jalani Post Mortem

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan korban tewas dari kecelakaan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek berjumlah 12 orang

Baca Selengkapnya

9 Orang yang Meninggal dalam Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Mengalami Luka Bakar

20 hari lalu

9 Orang yang Meninggal dalam Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Mengalami Luka Bakar

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan menyampaikan 9 korban yang meninggal dunia daam kecelakaan KM 58 mengalami luka bakar dan dibawa ke RSUD Karawang.

Baca Selengkapnya

16.976 Mobil Daihatsu Terjual di Januari 2024, Naik 12,5 Persen

9 Februari 2024

16.976 Mobil Daihatsu Terjual di Januari 2024, Naik 12,5 Persen

PT Astra Daihatsu Motor (ADM) melaporkan bahwa penjualan mobil mereka sepanjang Januari 2024 mencapai 16.976 unit. Simak selengkapnya di sini:

Baca Selengkapnya