Volkswagen Mulai Mendaur Ulang Baterai Kendaraan Listrik

Jumat, 5 Februari 2021 13:00 WIB

Pekerja menyelesaikan perakitan mobil listrik Volkswagen (VW) model ID.3 di pabrik VW, Zwickau, Jerman, Selasa, 25 Februari 2020. Desain depan Volkswagen ID.3 tidak terdapat gril depan untuk masuknya udara, karena mobil ini mengenakan mesin listrik. REUTERS/Matthias Rietschel

TEMPO.CO, Jakarta - Volkswagen (VW) telah memutuskan untuk mendaur ulang baterai kendaraan listrik. Pabrik percontohan untuk daur ulang di Salzgitter, Jerman, kini telah mulai beroperasi. Tidak cukup hanya membuat kendaraan listrik seperti ID.3 dan ID.4, VW ingin memastikan bahwa produksinya juga bersih.

Pabrik ini merupakan pabrik pertama VW yang didedikasikan untuk mendaur ulang aki mobil listrik yang tidak dapat digunakan lagi. Menurut VW, sebelum didaur ulang, analisis akan menentukan apakah baterai masih kuat diremajakan dalam sistem penyimpanan energi bergerak.

“Seperti stasiun pengisian cepat fleksibel atau robot pengisian daya bergerak,” ujar pihak VW, seperti dikutip Carbuzz, Kamis, 4 Februari 2021.

Pabrikan lain memang memiliki cara sendiri untuk membuang baterai atau menggunakannya kembali. Jadi, ketika produksi kendaraan listrik meningkat, VW hanya mengharapkan volume besar baterai akan diproses pada akhir 2020-an.

Baca juga: Volkswagen Akan Menjual Mobil Listrik Murah di Asia

Dengan demikian, pabrik telah dirancang untuk mendaur ulang hingga 3.600 sistem baterai per tahun selama fase uji coba. Setara dengan sekitar 1.500 ton.

Advertising
Advertising

Namun, sesuai dengan etos keberlanjutan, VW akan siap untuk skala daur ulang yang lebih besar, dengan sistem yang dirancang untuk ditingkatkan bila diperlukan. Selain itu, baterainya didaur ulang dengan cara inovatif yang menghemat karbon.

Setelah baterai kendaraan listrik dikirim, dikosongkan, dan dibongkar, masing-masing bagian ditumbuk menjadi butiran kecil di mesin penghancur. Kemudian dikeringkan. Proses ini menghasilkan aluminium, tembaga, plastik, dan "bubuk hitam".

Serbuk hitam ini mengandung bahan baku yang dibutuhkan baterai, antara lain lithium, nikel, mangan, kobalt, dan grafit. Dan karena bahan baku baterai daur ulang sama efisiennya dengan yang baru, baterai baru dapat dibuat. Dengan permintaan bahan baku yang meningkat secara drastis, ini adalah langkah yang cerdas bagi Volkswagen.

CARBUZZ | VOLKSWAGEN

Berita terkait

Eks Relawan Jokowi Windu Aji Sutanto Divonis 8 Tahun dalam Perkara Tambang Nikel Ilegal Konawe Utara

6 hari lalu

Eks Relawan Jokowi Windu Aji Sutanto Divonis 8 Tahun dalam Perkara Tambang Nikel Ilegal Konawe Utara

Windu Aji Sutanto terbukti korupsi dalam kerja sama operasional (KSO) antara PT Antam dan PT Lawu Agung Mining 2021-2023 di pertambangan nikel

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

8 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

9 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

13 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

14 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

15 hari lalu

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

15 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

19 hari lalu

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa

Baca Selengkapnya

PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

22 hari lalu

PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa pemetaan SPKLU dilakukan secara nasional, termasuk jalur tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

23 hari lalu

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.

Baca Selengkapnya