TEMPO.CO, Jakarta- Hyundai Motor Company meluncurkan mobil listrik Hyundai Ioniq 5 secara global di Cina. Mobil model mid-size SUV ini hadir sebagai BEV atau battery electric vehicles.

"Ioniq 5 benar-benar mobil listrik pertama yang memberikan pengalaman baru,” ujar Executive Vice President and Global Chief Marketing Officer Hyundai Thomas Schemera dalam keterangan tertulis hari ini, Selasa, 23 Februari 2021.

Desain Hyundai Ioniq 5 baru dan progresif dengan tampilan Hyundai Pony, mobil produksi pertama Hyundai.

Panjang wheelbase mobil ini hingga 3 meter. Bagian depan mobil listrik ini dilengkapi kap mesin tipe clamshell pertama dari Hyundai.

Bemper depan berbentuk V menggabungkan daytime running lights (DRL) yang memberikan ciri khas lampu unik pada Hyundai Ioniq 5. Nuansa berbentuk pixel pada bagian lampu juga hadir di bagian belakang kendaraan.

Baca juga: Hyundai Siapkan 3 Model Mobil Listrik Ioniq Terbaru hingga 2025

Bagian samping terdapat gagang pintu otomatis meningkatkan efisiensi aerodinamis. Bentuk depan dan belakang kendaraan menyatu di pintunya, menghadirkan contoh lain dari desain 'Parametric Dynamics' Hyundai, yang pertama kali terlihat pada all-New Hyundai Tucson.

“Penggunaan ruang interior dan kecanggihan teknologinya juga cukup terdepan dan inovatif,” tutur Schemera.

Bagian interior Hundai Ioniq 5 bertema 'Living Space.’ Konsep Universal Island memunculkan konsol tengah yang dapat dipindahkan serta digeser mundur 140 mm.

SangYup Lee, Senior Vice President and Head of Global Design Center Hyundai Motor Company, menjelaskan bahwa mobil ini memberikan pengalaman mobilitas baru sesuai misi pembuatannya.

“Ioniq 5 adalah definisi baru tentang produk tanpa batas waktu. Memberikan benang merah yang menghubungkan masa lalu kita dengan masa kini dan masa depan,” kata Lee.

Mobil listrik Hyundai Ioniq 5 ditunjang dengan beberapa konfigurasi power electric (PE) untuk kebutuhan mobilitas setiap pengendara. Ada pilihan opsi ukuran baterai (58 kWh atau 72,6 kWh) dan tata letak motor listrik (motor belakang saja atau dengan motor penggerak bagian depan dan belakang).

Pada pilihan jajaran motor listrik teratas opsi all-wheel drive (AWD) yang dipasangkan dengan baterai berukuran 72,6 kWh. Ini menghasilkan output daya gabungan 225-kWh dan daya torsi hingga 605 Nm. Konfigurasi PE ini dapat melaju dari 0 km/jam hingga 100 km/jam dalam waktu 5,2 detik.

Hyundai Ioniq 5 berpenggerak dua roda (2WD) dan baterai 72,6 kWh. Jarak tempuh maksimum dengan sekali pengisian daya 470-480 km, berdasarkan standar Worldwide Harmonized Light Vehicle Test Procedure (WLTP).

Mobil listrik ini menjalankan platform E-GMP yang dapat digunakan pada infrastruktur pengisian daya 400-V dan 800-V. Platform ini menawarkan kemampuan pengisian daya 800-V sebagai fungsi standar bersama dengan pengisian daya 400-V pada mid-size SUV Hyundai Ioniq 5 terbaru.