Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko memberikan keterangan kepada wartawan terkait peluncuran situs resmi Kartu Prakerja di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat 20 Maret 2020. Pemerintah resmi meluncurkan situs Kartu Prakerja yang diharapkan dapat membantu tenaga kerja yang terdampak COVID-19 untuk meningkatkan keterampilan melalu berbagai jenis pelatihan secara daring yang dapat dipilih sesuai minat masing-masing pekerja. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko ikut bicara soal penggunaan kendaraan listrik baterai di kantor pemerintah.
Dia berharap peta jalan (roadmap) penggunaan kendaraan listrik baterai di instansi pemerintah bisa selesai dalam 10 hari ke depan sesuai target untuk Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves).
Kemenko Marves adalah leading sectorprogram kendaraan listrik berbasis baterai.
“Jangan sampai meleset. Perlu kesiapan agar industri bisa bergerak,” ujar Moeldoko saat memimpin rapat koordinasi di kantonya, Gedung Bina Graha, Jakarta Pusat, pada hari ini, Selasa, 2 Maret 2021.
Dalam keterangan tertulis KSP, Moeldoko menyatakan implementasi kebijakan kendaraan listrik baterai di lingkungan instansi pemerintah bisa meyakinkan masyarakat untuk segera menggunakan kendaraan listrik baterai.
Kebijakan tersebut tindak lanjut Perpres Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan.
“Beberapa aturan juga sudah tersedia dalam rangka mendukung roadmap ini. Sehingga bisa langsung dieksekusi," ujar Moeldoko.
Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves Ayodhia G.L. Kalake siap memimpin penyusunan roadmap penggunaan motor listrik atau mobil listrik di lembaga pemerintah bersama kementerian/lembaga terkait.
Adapun Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengungkapkan bahwa mengatakan telah menyiapkan aturan main konversi kendaraan konvensional ke kendaraan listrik baterai.